Rabu, 29 Juni 2022

Pembentukan Identitas Profesional (skripsi, tesis, dan disertasi)

Konsep identitas profesional sendiri sampai saat ini tidak jelas teorinya dalam literatur (Browne, Wall, Batt, & Bennett, 2018; Johnson, Cowin, Wilson, & Young, 2012; Noble et al., 2014). Namun, pembentukan identitas telah lama menjadi subjek penelitian pada area ilmu sosiologi, sosial psikologi, antropologi dan filosofi. Pendekatan konsep dan teori digunakan dalam proses ini oleh beberapa peneliti dengan menghubungkan materi dan elemen simbol melalui sejarah, sosial, budaya, dan politik (Gutiérrez & Morais, 2017).Menurut Cruz, pembentukan identitas merupakan konsep dari identitas yang berhubungan dengan tradisi yang terjadi sejak proses identifikasi sehingga memunculkan rasa memilikipada suatu tradisi. Identitas tidak terbatas pada pertanyaan “siapa kita” tetapi “kita akan menjadi siapa”, jadi pembentukan identitas harus berakar pada “menjadi” dan “untuk menjadi apa”(Gutiérrez & Morais, 2017). Pembentukan identitas profesional sendiri adalah fenomena yang kompleks, produkdari mekanisme sosialisasi sekunder pada individu yang menunjukan adanya keberlanjutan atau tidak. Hal ini melibatkan interaksi sosial dalam organisasi, karakteristik biografi individu dan pembentukan mata kuliah yang memiliki peran pentingdalam pembentukan identitas profesional (Barbarà-i-Molinero et al., 2017).
 Menurut Blin, identitas profesional dalam konteks sosial berhubungan dengan praktik profesional dan pengetahuanprofesi yang memberikan dasar untuk konsolidasi. Elemen dalam pembentukanidentitas profesional antara lain:karakteristik organisasi, pengetahuan dan praktik profesional yang berkembang menjadi faktor penentu dalam konsolidasi identitas profesional individu (Gutiérrez & Morais, 2017).Pembentukan identitas profesional yang kuat pada awal karir sebagai mahasiswa terbukti memberikan dampak positif pada kesuksesan saat transisi di lingkungan kerjadengan cara memotivasi untuk menjadi praktisi saat awal pendidikan dan membantu membangun kepercayaan diri pada peran profesional. Inti dari pembentukan identitas profesional adalah untuk menjadi profesional dan mempengaruhi bagaimana menjalankan fungsi dan peran profesional (Noble et al., 2014). Pembentukan identitas profesional dilakukan oleh pendidikan keperawatan dimana internalisasi nilai-nilai profesional menjadikan pembuktian diri sebagai pembelajaran untuk menjadi perawat, mendapatkan pengalaman, melakukan refleksi dan tumbuh dalam profesi. Standar etika profesional yaitu kode etik keperawatan sangat pentingditerapkan dalam praktik. Perawat mengembangkan nilai-nilai dasar pada setiap praktik dan menghasilkan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan pelayanan pada populasi yang rentan dan tumbuh berkelanjutan dalam profesi keperawatan (NLN, 2014).

Tidak ada komentar: