Kamis, 28 Mei 2020

Kepemilikan Manajerial (skripsi dan tesis)

Manajer terbiasa untuk menggunakan hutang yang tinggi bukan dengan tujuan untuk maksimalisasi nilai perusahaan melainkan untuk kepentingan oportunistik mereka (Fhang et al., 2013). Investasi dengan risiko tinggi menyebabkan peningkatan pada agency cost. Peningkatan biaya keagenan dapat menyebabkan penurunan nilai perusahaan. Kepemilikan manajerial merupakan persentase kepemilikan saham pihak manajemen yang aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan (direktur dan komisaris).   Kepemilikan manajerial menyetarakan kepentingan manajemen dan pemegang saham, sehingga segala keputusan manajer akan dirasakan oleh berbagai pihak termasuk manajer. Manajer ikut serta dalam memiliki perusahaan dan tidak akan mengambil keputusan yang oportunistik dalam kebijakan hutang dengan meningkatkan jumlah hutang perusahaan. Manajer akan berusaha untuk mengurangi biaya keagenan dan akan meningkatkan nilai perusahaan.

Tidak ada komentar: