Wolin dan wolin (1994) mengemukakan tujuh aspek utama yang
dimiliki oleh individu agar mencapai resilience yaitu:
a) Insight
Insight adalah kemampuan mental untuk bertanya pada diri sendiri
dan menjawab dengan jujur. Hal ini untuk membantu individu untuk dapat
memahami diri sendiri dan orang lain serta dapat menyesuaikan diri dalam
berbagai situasi. Insight adalah kemampuan yang paling mempengaruhi
resiliensi. (Wolin dan wolin :1994)
b) Kemandirian
Kemandirian adalah kemampuan untuk mengambil jarak secara
emosional maupun fisik dari sumber masalah dalam hidup seseorang.
Kemandirian melibatkan kemampuan untuk menjaga keseimbangan antara
jujur pada diri sendiri dengan peduli pada orang lain. (Wolin dan wolin :
1994)
c) Hubungan
Seseorang yang resilien dapat mengembangkan hubungan yang
jujur, saling mendukung dan berkualitas bagi kehidupan atau memiliki
role model yang sehat. (Wolin dan wolin : 1994)d) Inisiatif
Inisiatif melibatkan keinginan yang kuat untuk bertanggung jawab
atas kehidupan sendiri atau masalah yang dihadapi. Individu yang resilien
bersikap proaktif, bukan reaktif, bertanggung jawab dalam pemecahan
masalah, selalu berusaha memperbaiki diri ataupun situasi yang dapat
diubah, serta meningkatkan kemampuan untuk menghadapi hal-hal yang
tidak dapat diubah. (Wolin dan wolin : 1994)
e) Kreativitas
Kreativitas melibatkan kemampuan memikirkan berbagai pilihan,
konsekuensi, dan alternatif dalam menghadapi tantangan hidup. Individu
yang resilien tidak terlibat dalam perilaku negatif, sebab ia mampu
mempertimbangkan konsekuensi dari tiap perilakunya dan membuat
keputusan yang benar. Kreativitas juga melibatkan daya imajinasi yang
digunakan untuk mengekspresikan diri dalam seni, serta membuat
seseorang mampu menghibur dirinya sendiri saat menghadapi kesulitan.
(Wolin dan wolin : 1994)
f) Humor
Humor adalah kemampuan untuk melihat sisi terang dari
kehidupan, menertawakan diri sendiri, dan menemukan kebahagiaan
dalam situasi apapun. Individu yang resilien menggunakan rasa humornya
untuk memandang tantangan hidup dengan cara yang baru dan lebih
ringan. Rasa humor membuat saat-saat sulit terasa lebih ringan. (Wolin
dan wolin :1994) Moralitas
Moralitas atau orientasi pada nilai-nilai ditandai dengan keinginan
untuk hidup secara baik dan produktif. Individu yang resilien dapat
mengevaluasi berbagai hal dan membuat keputusan yang tepat tanpa rasa
takut akan pendapat orang lain. Mereka juga dapat mengatasi kepentingan
diri sendiri dalam membantu orang yang membutuhkan. (Wolin dan wolin
:1994)
Sedangkan menurut Allen (2005), Aspek-aspek dari resiliensi
adalah dapat mengenali diri sendiri dan orang lain , memiliki self esteem
yang tinggi, memiliki kemampuan untuk belajar dari pengalaman,
kesabaran yang tinggi dalam situasi yang sulit, Open Mindedness,
memiliki keberanian, menjadi pribadi yang disiplin, kreatif, jujur, humoris,
memberikan arti pada hidup, dan memiliki harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar