Minggu, 31 Mei 2020

Definisi Kebersyukuran (skripsi dan tesis)

Menurut Emmons dan McCullogh (2003), bersyukur dalam konsep barat berasal dari bahasa latin gratia yang berarti keramah tamahan dan kegembiraan. Lebih lanjut Emmons dan McCullogh (2003) menjelaskan bahwa bersyukur dapat dikonseptualisasikan sebagai rasa emosi, sikap, nilai moral, kebiasaan, kepribadian atau sifat dan respon coping. Wood, dkk (2010) menyatakan bersyukur atau rasa syukur adalah emosi yang terjadi setelah individu menerima bantuan atau sesuatu yang dianggap berharga, bernilai, dan bersifat altruistik ( diutamakan ). Bersyukur juga merupakan perasaan yang disampaikan sebagai rasa terima kasih yang bertahan, berkelanjutan pada suatu situasi dan dari waktu ke waktu (Emmons & Shelton, 2002). Bersyukur adalah sebuah instrumen yang mampu mengurangi berbagai pengaruh negatif pada diri individu. Dalam situasi trauma, bersyukur adalah suatu proses pertumbuhan yang mengikuti sebuah kejadian krisis maupun trauma (Subandi, dkk 2014). Islam menerangkan wujud syukur dengan lebih luas dan mendalam, seperti di antaranya yang disampaikan oleh Ibnu Manzhur bahwa syukur adalah membalas nikmat dengan ucapan, perbuatan dan disertai niat, memuji Sang Pemberi Nikmat dengan lisan dan menggunakan nikmat itu untuk taat kepada-Nya (Abdullah, 2013).
 Ibnu Qayyim Al Jauziyah (2015) mendefinisikan syukur adalah melakukan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya dengan segala hal yang dicintai-Nya lahir dan batin. Aljauziyah juga menerangkan syukur berarti mengakui dengan segenap jiwa, raga, dan perasaan atas nikmat Allah dan memperlakukannya dengan suka cita (Aman, 2008) Bentuk syukur yang terbaik adalah mencurahkan segala potensi jiwa raga untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan melaksanakan semua perintah- Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya (Ahyadi,1995). Selain itu, Ahyadi (1995) juga menyebutkan bahwa bersyukur dan merasakan nikmat akan karunia Tuhan merupakan salah satu ciri-ciri kehidupan alam perasaan orang yang beriman. Shihab (Chairani dan Kurniawan, 2008) menjelaskan bahwa syukur berarti mengguanakan seluruh kekuatan untuk memfungsikan semua nikmat Allah yang dilimpahkan-Nya sesuai dengan tujuan penganugerahan-Nya. Dari seluruh definisi mengenai syukur yang telah dijelaskan, maka dapat disimpulkan bahwa syukur berarti perasaan yang lebih dari pada terima kasih yang diucapkan secara lisan maupun dengan hati atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Tidak ada komentar: