Kamis, 28 Mei 2020

Instagram (skripsi dan tesis)

Aplikasi instagram pertama kali dibuat pada tahun 2011. Kepopuleran Instagram tak dapat dilepaskan darinama Kevin Systrom dan Mike Krieger yang merupakan CEO perusahaan Burbn, Inc. Kedua orang tersebut merupakan tokoh dibalik kesuksesan Instagram yang telah mencapai ratusan juta pengguna aktif di seluruh dunia. Tentu saja hal itu menarik bagi perusahaan lain yang lebih dahulu populer, Facebook, Inc untuk mengambil alih kepemilikan Instagram (Kumparan.com, 19 November 2017). Sejarah media sosial Instagram diawali 9 April 2012. Instagram adalah aplikasi yang digunakan untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto yang ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera iDevice ataupun foto-foto yang ada di album foto di iDevice tersebut. Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam iDevice tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna. Ada juga efek kamera tilt-shift yang fungsinya memfokuskan sebuah foto pada satu titik tertentu. Setelah foto diambil melalui kamera di dalam Instagram, foto tersebut pun juga dapat diputar arahnya sesuai dengan keinginan para pengguna. Instagram merupakan salah satu media sosial paling populer untuk aplikasi berbagi foto dimana pemilik akun dapat mengupload foto, mengedit, memberi caption, dan membagikan foto di akun Instagram. (Atmoko, 2012). Penguna instagram diantaranya dapat dikategori sebagai berikut Beauty, Traveler, Fashion, Food Traveling dan Anak jajan. Foto-foto yang diunggah melalui Instagram tidak terbatas jumlahnya, namun Instagram memiliki keterbatasan untuk ukuran foto. Ukuran yang digunakan di dalam Instagram adalah dengan rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja. Para pengguna hanya dapat mengunggah foto dengan format itu saja, atau harus menyunting foto tersebut dulu untuk menyesuaikan format yang ada. Setelah para pengguna memilih sebuah foto untuk diunggah di dalam Instagram, maka pengguna akan dibawa ke halaman selanjutnya untuk menyunting foto tersebut  atau yang terbaru dan telepon kamera Android apapun dengan sistem operasi 2.2 (Froyo) atau yang terbaru. A
plikasi ini tersebar melalui Apple App Store dan Google Play. Konten yang dimiliki oleh Instagram adalah: (1) Home page: Halaman utama yang menampilkan linimasa (timeline) foto-foto terbaru dari sesama pengguna yang telah diikuti; (2) Komentar: Sebagai layanan jejaring sosial, Instagram tak lupa menyediakan fitur komentar. Setiap foto yang ada di Instagram bisa dikomentari dengan cara tekan ikon bertanda balon komentar dibawah foto. Maka akan membawa ke halaman komentar, kemudian tulis kesan – kesan mengenai foto pada kotak yang disediakan. Setelah itu tekan tombol ‘Send’; (3) Explore: di Twitter dikenal dengan istilah trending topic, yaitu topic atau pembahasan yang paling banyak diperbincangkan oleh para pengguna. Sedangkan di Instagram, istilahnya adalah ‘Explore’ dengan fungsi dasar yang sama yaitu menampilkan foto yang paling banyak disukai; (4) News feed: Fitur ini menampilkan notifikasi terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan oleh pengguna Instagram. News feed memiliki dua jenis tab yaitu “following” dan “news”: Tab following menampilkan aktivitas terbaru para user yang telah kita follow, mengetahui foto-foto yang disukainya (dengan memberikan ‘like’), pengguna baru yang di-follow, dan apa saja yang dikomentari dan Tab news menampilkan notifikasi terbaru terhadap aktivitas para pengguna Instagram terhadap foto kita, memberikan komentar maupun follow, maka pemberitahuan tersebut akan muncul di tab ini. Kemudian, (5) Follow : untuk mencari teman di Instagram, terdapat menu ‘Find friends’ di halaman ‘Settings’ yang menyediakan beberapa alternatif kanal pencarian. Terdapat lima kanal yang disediakan, yaitu ‘From My Contact List’, ‘Facebook friends’, ‘Twitter friends’, ‘search names and usernames’ dan ‘suggested friends’. Kelimanya dapat digunakan untuk memperbaiki hasil pencarian. (Atmoko, 2012); (6) Sharing setting: Instagram memberi kemudahan kepada penggunanya untuk sharing fotonya ke jejaring sosial lain yang populer. Saat ini ada lima jejaring sosial yang di dukung yaitu twitter, facebook, flickr, tumblr dan foursquare; (7) Filter:: Instagram berupaya untuk mengubah dengan cara sangat sederhana untuk mentransformasikan foto menggunakan beberapa preset filter hanya dengan satu klik. Judul: Membuat judul atau caption foto bisa memberikan kesenangan tersendiri. Tidak ada aturan baku dalam memberikan judul foto, pada umumnya caption lebih bersifat untuk memperkuat karakter atau pesan yang ingin disampaikan pada foto tersebut (Atmoko, 2012); (8) Hashtag: Suatu label (tag) berupa suatu kata yang diberi awalan simbol bertanda pagar (#). Fitur tagar ini penting karena sangat memudahkan pengguna untuk menemukan foto-foto yang tersebar di Instagram dengan label tertentu; (9) Lokasi: Semua ponsel pintar sekarang ini telah dilengkapi dengan fitur geotag. Instagram memaksimalkan teknologi ini dengan menyediakan fitur lokasi. Memanfaatkan fitur geotag yang sudah built-in di ponsel, Instagram memaksimalkan teknologi ini dengan menyediakan fitur lokasi. Sehingga setiap foto dengan fitur geotag yang diunggah akan menampilkan lokasi di mana pengambilannya; (10) Like: Jika menyukai foto yang ada di linimasa atau timeline jangan segan-segan untuk memberikan like. Cara pertama untuk memberikan tanda like adalah dengan menekan tombol ‘like’ dibawah bagian foto. Cara kedua, adalah dengan mengetuk sebanyak dua kali (double tap) pada foto yang ingin diberikan tanda like. tanda like (suka) yang berbentuk hati merah dari para pengikut sangat mempengaruhi postingan foto tersebut untuk menjadi sebuah foto viral. Untuk mendapatkan follower di Instagram terlebih dahulu kita following akun teman-teman kita. Following bisa di dapat dari teman-teman ang juga menggunakan Instagram melalui jejaring sosial seperti Twitter dan dan Facebook; (11) Mentions: Jejaring sosial populer seperti facebook, twitter, dan google plus memiliki fitur mentions yang memungkinkan untuk memanggil pengguna lain. Begitu juga dengan Instagram, kita bisa mentions pengguna lainnya untuk saling menyapa atau memanggil. Mentions bisa diterapkan baik di caption maupun komentar. (Atmoko, 2012). Fasiltas di Instagram antara lain sharing insta story. Tujuan dari mengupload insta story adalah untuk laporan ke teman sesama pengguna. Selain itu juga bertujuan untuk mendapatkan pengakuan dan self activation (aktivitas pribadi) yang menyatakan this is my style. Dengan berbagai fitur yang dikemukakan di atas, media sosial Instagram sangat sesuai dengan target audience-nya orang muda berkisar dari 18-34 tahun. Demikian juga dengan produk yang memiliki kesamaan target audience yang sama dengan target audience pengguna Instagram akan lebih mudah untuk mempromosikan produk maupun jasa

Tidak ada komentar: