Tampilkan postingan dengan label Komunikasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komunikasi. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 Juni 2021

Webqual (skripsi dan tesis)

Loiacono dkk. (2002) mengembangkan model Webqual, yang mengklasifikasikan kualitas situs web menjadi empat dimensi (kegunaan, kemudahan penggunaan, hiburan, dan hubungan pelengkap) dan dua belas target inti terkait yaitu informasi yang sesuai dengan waktu respons, operasi yang intuitif, kepercayaan, kemudahan dalam pemahaman, lebih baik dari saluran alternatif, interaktivitas, daya tarik visual, tugas, daya saing, kelengkapan online, daya tarik emosional, dan gambar yang konsisten. Kegunaan mengacu pada apakah situs web  8 dapat memberikan informasi yang cukup tentang produk dan layanannya; kemudahan penggunaan dan hiburan menunjukkan sejauh mana situs web mudah digunakan dan menyenangkan bagi pelanggan; komplementaritas mewakili hubungan komplementer antara situs web dan saluran penjualan lainnya (Loiacono dkk., 2002). Webqual adalah teknik atau metode pengukuran kualitas berdasarkan persepsi dari situs web pengguna akhir. Metode ini merupakan pengembangan Servqual yang dikembangkan oleh Parasuraman, yang banyak digunakan untuk pengukuran kualitas layanan. Servqual dikembangkan untuk pengukuran kualitas layanan/jasa oleh Zeithaml dkk. (1990) ke dalam 5 bagian dalam pelayanan publik yaitu Empathy, Responsiveness, Tangible, Reliability, dan Assurance (Zeithaml dkk., 1990). Instrumen-instrumen dalam penelitian webqual dikembangkan menggunakan merode QFD (Quality Function Development). Webqual telah mengalami perkembangan pada tahun 1998 dan mendapatkan beberapa perubahan dalam penyusunan item-item pertanyaan dan dimensi. Webqual 4.0 dapat dibagi menjadi 3 bidang penelitian yaitu : (1) Kualitas informasi dari penelitian sistem informasi; (2) Interaksi dan kualitas layanan dari e-commerce, sistem informasi penelitian dan pemasaran, dan (3) kegunaan interaksi manusia dan komputer (Barnes dan Vidgen, 2003). Pada versi pertama Webqual 1.0 menekankan kualitas informasi dibandingkan interaksi dan kualitas layanan. Sementara itu Webqual 2.0, sebaliknya, mengutamakan pada kualitas dari interaksi dan mengurangi pada kualitas dari informasi. Kemudian Webqual 3.0 fokus dalam tiga bidang berikut: Kualitas situs web, kualitas informasi dan kualitas interaksi. Kemudian dalam versi 4.0, terdapat penggantian item kualitas Situs Web untuk kegunaan, melanjutkan indikator evaluasi utama untuk kegunaan, informasi dan interaksi

E-learning (skripsi dan tesis)

E-learning adalah komunikasi dan teknologi informasi yang berguna dalam mendukung siswa untuk meningkatkan pembelajaran mereka (Higher Education Funding Council of England, 2005). Peneliti lainnya menggambarkan e-learning sebagai kemampuan sistem untuk mentransfer, mengelola, mendukung, dan mengawasi materi pembelajaran dan pembelajaran secara elektronik (Normark dan Centidamar, 2005). Platform e-learning dan aplikasi berbasis web sangat populer, memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi secara langsung melalui internet (Zamfiroiu, 2014). E-learning mengacu sebagai bentuk yang berbeda dari pembelajaran yang didukung teknologi, biasanya dapat dicirikan sebagai aplikasi pengetahuan, informasi dan teknologi pendidikan untuk menghubungkan orang satu sama lain dan / atau dengan sumber daya pendidikan, untuk tujuan pendidikan (formal atau informal) (Ehlers, 2012). Kualitas dalam e-learning dibagi dalam dua konteks: yang pertama mengacu pada kualitas pendidikan secara umum dengan menggunakan alat e-learning; kedua adalah kualitas e-learning itu sendiri yang merupakan subjek meningkatkan kualitas e-learning (Teodora dkk., 2013). 
 Banyak perusahaan, individu sampai perguruan tinggi yang menggunakan elearning sebagai sarana dalam mendukung pelatihan dan pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan, strategi bisnis, dan kualitas sumber daya manusia. E-learning juga memiliki beberapa manfaat yaitu : 1. E-learning menurunkan biaya E-learning merupakan salah satu cara menghemat biaya untuk memberikan pengajaran, pelatihan, dan mengurangi akan kebutuhan infrastruktur kelas. 2. Pesan konsisten atau disesuaikan, tergantung pada kebutuhan Setiap orang mendapatkan konten yang sama, sehingga diberikan dengan cara yang sama. Namun program juga dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan kelompok belajar yang berbeda atau bedasarkan masing-masing individu. 3. Konten dapat diperbaharui secara cepat untuk jangka waktu tertentu Kemampuan dalam meningkatkan konten e-learning dengan mudah dan cepat, dan kemudian dapat segera mendistribusikan informasi baru. 4. Belajar dengan waktu yang tidak terbatas E-learning dapat diakses oleh siapa saja kapanpun dan dimanapun. Ini membuat kinerja organisasi menjadi global. 5. Skalabilitas Solusi e-learning sangat scalable. Program dapat meningkatkan jumlah peserta dari 10 orang menjadi 100 atau lebih peserta dengan sedikit usaha atau biaya tambahan (selama infastruktur masih di aktifkan) (Rosenberg dan Jeffrey, 2001). 

Pengertian Hirarki Website (skripsi dan tesis)

 Hirarki website adalah stuktur link dan page pada suatu website, yang digambarkan dalam bentuk tree, hirarki website biasanya juga memperhatikan sistematika dan konsistensi sebuah website. Penelurusan dan navigasi mudah dilakukan jika website memiliki stuktur hirarki yang baik. (Supriansyah, Haris. 2006. 30 Menit Menjadi Webmaster. Bandung : OASE)

Rekayasa Web (skripsi dan tesis)

Di dalam membuat dan pemeliharaan suatu website tidak selalu dimulai dari awal, namun kita dapat melihat dan mencontoh website yang sudah ada sebelumnya, dengan menambah fungsi-fungsi yang baru yang diperlukan sehingga dapat memberikan suatu yang baik dari website yang sudah ada. Proses ini sangat dikenal dengan rekayasa web (web engineering). Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan rekayasa web antara lain yaitu : 1. Correct, berfungsi benar dan bebas kesalahan. 2. Pada kenyataannya sebelum website yang correct sulit di definisikan, suatu site mungkin benar, tetapi user tidak melihat secara benar. 3. Maintainable, website dapat dirubah secara mudah. 4. Portable, dapat dijalankan pada multi platforms (browser dan server). 5. Scalable, dapat diperbesar guna lebih banyak melayani pengguna. 6. Reusable, dapat digunakan kembali. 7. Robust dan reliable, yaitu dapat diandalkan. 8. Efficient, performa yang baik dari website. 9. Well Docummented, terdokumentasi dengan baik.

Pengertian Layout dan Desain Home Page (skripsi dan tesis)

. Di dalam membangun sebuah website ada dual hal yang harus diperhatikan, yaitu layout dan desain. Layout merupakan proses penataan tata letak atau pengaturan objek-objek yang terdapat dalam suatu halaman, sedangkan desain merupakan proses imaginasi dan kreasi seseorang di dalam mengekpresikan dan menciptakan suatu keindahan, ini tentunya memerlukan estetika dan cita seni yang tinggi. Layout meliputi penyusunan dan pembagian tempat dalam suatu halaman. Tata letak dan susunan yang baik dapat membuat tampilan halaman lebih menarik, rapid an seimbang, sehingga enak di lihat dan mudah di baca. Secara umum ada lima layout yang digunakan dalam halaman web, yaitu : 1. Model Top Index 2. Model Buttom Index 3. Model Left Index 4. Model Split 5. Model Alternatif Index Adapaun model yang paling banyak digunakan dan sangat familiar terhadap pengguna adalah model Left Index dan Split

Pengertian Website (skripsi dan tesis)

Website adalah kumpulan dari beberapa halaman web dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipersentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut dengan browser. Informasi pada sebuah website pada umumnya di tulis dalam format HTML. Informasi lainya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF,JPG,PNG,dll), suara (dalam format AU,WAV,dll), dan objek multimedia lainya (seperti MIDI,ShockwaveQuicktime Movie,3D World,dll). Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan web page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui browser seperti Netscape Navigator atau Internet Exploler berbagai aplikasi browser lainnya. (Hakim Lukmanul. 2004 : Cara Cerdas Menguasai Layout, Desain, dan Aplikasi)

Komponen Aplikasi (skripsi dan tesis)

 
Sebuah fitur utama Android adalah satu aplikasi yang dapat menggunakan unsurunsur aplikasi lain. Misalnya, jika aplikasi anda perlu menampilkan scroll gambar namun ada aplikasi lain yang telah mengembangkanya, maka anda hanya perlu memanggil scroller tersebut untuk melakukan pekerjaan tanpa harus mengembangkannya sendiri. Cara kerjanya, sistem harus mulai melakukan proses aplikasi ketika ada bagian yang diperlukan untuk di instansiasi object Java nya. Oleh karena itu tidak seperti sistem aplikasi lainnya, Android tidak memiliki entry  point tunggal untuk semua aplikasi (misalnya Android tidak mempunyai fungsi main() method ). Namun sebaliknya Android memiliki komponen penting dimana sistem dapat meng-instansiasi object dan menjalankannya sesuai kebutuhan. Komponen -komponen tersebut yaitu : 
1. Activities
 Activity adalah sebuah layar tunggal dari user interface. Activity ini dapat memegang hirarki view untuk memberikan fungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh user interface. Dalam sebuah aplikasi bisa terdapat satu atau lebih Activity. Sebagai contoh sebuah aplikasi pesan teks mungkin memiliki satu Activity yang menunjukkan daftar kontak untuk mengirim pesan, Activity kedua untuk menulis pesan ke kontak yang dipilih, dan Activity lainnya untuk memeriksa pesan lama atau pengaturan perubahan. Meskipun mereka bekerja bersama untuk membentuk sebuah user interface yang kohesif, namun setiap aktivity adalah independen atau berdiri sendiri. Jadi masingmasing diimplementasikan sebagai subclass dari kelas dasar Activity. Setiap Activity mempunyai window yang berisi screen. Konten visual dari window disediakan oleh hierarki View. Sebuah Hierarki View berada dalam method Activity setContextView(). Objectnya berasal dari kelas dasar View. Android mempunyai sejumlah View yang sudah dapat digunakan seperti Text field, Edit Text, Scrollbar, Menu, CheckBox, Button, RadioButton. Diagram berikut menunjukkan siklus penting dari suatu Activity. Kotak persegi panjang merupakan callback method yang di implementasikan untuk melakukan operasi disaat Activity bergerak. Sedangkan Oval berwarna adalah Activity utama.
2. Service 
Service adalah kelas tanpa user interface (Activity adalah kelas dengan UI), sehingga dapat dijalankan di background dalam thread yang terpisah. Contoh kerja service adalah ketika anda sedang mendengarkan musik, kemudian anda ingin mengirim sms atau email. Dalam kasus ini tentu saja anda bisa melakukan keduanya karena ketika anda mengirim sms atau email, musik akan bekerja sebagai background 
3. Content Providers 
Sebuah Content Provider atau penyedia konten menyimpan data yang dapat diakses oleh aplikasi lain. Jadi disini bisa berbagi data dengan berbagai aplikasi yang disimpan dalam paket android.provider. Jenis data yang disimpan adalah jenis data yang umum seperti audio, video, informasi contact dll. Sebenarnya Content Provider juga menyimpan data di user interface sebagai penyedia query dan pengembalian nilai data seperti untuk menambah, mengubah dan menghapus data. Data ini dapat disimpan dalam file atau database SQLite. 
4. Event
 Event adalah sesuatu yang terjadi dari luar, sesuatu yang tidak kita kontrol dan sesuatu yang kita tidak tahu kapan akan terjadi. Untuk itu kita menggunakan Events Controllers untuk setiap event yang bisa terjadi. Ada beberapa macam Event Controller seperti Event Listener, Event Handler, Touch Mode dan Handling focus Event Listener adalah sebuah objek yang diberitahu pada saat suatu event terjadi pada event source. Event listener diimplementasikan ke dalam bentuk method dalam suatu interface. Berikut ini method method yang termasuk event listener user interface:  onCLick() Method yang berasal dari View.onCLickListener. Method ini dipanggil ketika user menyentuh item (jika dalam modus sentuh), fokus pada item dengan 19 tombol navigasi, menekan tombol ?enter? ataupun ketika menekan tombol diatas trackball  onLongClick () Method yang berasal dari View.OnLongClickListener. Untuk fungsi pemanggilan methodnya sama dengan method onClik()  onFocusChange () Method dari View.OnFocusChangeListener. Method dipanggil apabila pengguna menavigasi ke atau dari item dengan menggunakan tombol navigasi atau trackball  onKey () Berasal dari View.OnKeyListener. Method ini dipanggil saat user difokuskan pada item dan menekan tombol pada device  onTouch () Method dari View.OnTouchListener. Pemanggilan method ini ketika pengguna melakukan suatu tindakan yang memenuhi syarat sebagai touch event, termasuk menekan atau melakukan gerakan gerakan di layar (dalam batas-batas item)  onCreateContextMenu () Method berasal dari View.OnCreateContextMenuListener. Method ini dipanggil ketika menu konteks sedang dibangun (sebagai hasil dari klik “long click”). Dibawah ini menunjukkan contoh bagaimana meregistrasikan onclick listener disebuah button.
 5. Event Handlers 
Event adalah sebuah message yang dikirim oleh sebuah object untuk menandai kejadian sebuah aksi. Handler adalah sebuah method yang akan diisikan (atau diikatkan) pada event. Jadi event handler adalah suatu fungsi atau method yang mengandung statement program untuk menangani input yang diterima ke dalam event. Berikut ini merupakan method ? method event handling : • onKeyUp() • onKeyDown() 20 • onTrackballEvent() • onTouchEvent() • onFocusChanged() 6. Resources Resource adalah elemen external yang kita gunakan dalam aplikasi. Resource disimpan dalam file xml yang berada dalam folder res. Resource tersedia dalam kode java menggunakan R.java file. File R.java ini untuk menghubungkan sumber daya visual (dari main.xml) ke kode sumber java (file java yang berada di Activity kelas). (Sumber : Buku Pelatihan Android oleh Good Tech)

Versi-versi Android (skripsi dan tesis)

1. Android versi 1.5 (cupcake) Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. 
2. Android versi 1.6 (donut) Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech 14 engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA. 
3. Android versi 2.0/2.1 (eclair) Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. 4. Android versi 2.2 (froyo) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market. 
5. Android versi 2.3 (gingerbread) Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. 
 6. Android versi 3.0 (honeycomb) Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011. 
7. Android versi 4.0 (ice cream sandwich) Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. 
8. Android versi 4.1 (Jelly bean) Android Jelly Bean lebih menfokuskan fiturnya ke peningkatan User Interface yang lebih lancar dan responsif. Di versi ini juga menandai hadirnya fitur Google Now yang memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan data-data yang tersimpan (kontak, kalender, lokasi, dll) di handphone. (Sumber : Buku Pelatihan Android oleh Good Tech)

Sistem Operasi Android (skripsi dan tesis)

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android juga menyediakan platform terbuka bagi para pengembang guna menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android merupakan sebuah sistem operasi untuk telepon seluler seperti halnya Symbian pada Nokia, Palm dan Windows Mobile yang sebelumnya sudah terlebih dahulu kita kenal selama ini. Google sendiri ternyata mempunyai alasan cukup kuat untuk melirik pangsa ini, karena perkembangan teknologi telepon seluler dewasa ini sudah bukan merupakan evolusi lagi, melainkan sebuah revolusi. Babak baru dalam dunia telekomunikasi nirkabel ini terus bergulir dengan cepat. (Sumber : Buku Pelatihan Android oleh Good Tech)

Jenis Situs Web (skripsi dan tesis)

Ada beberapa jenis situs web yang dikelompokkan sesuai tujuannya yaitu sebagai berikut: 1. Alat Pemasaran Saat ini media pemasaran tidak hanya media cetak saja. Media elektronik sejenis situs juga dapat digunakan sebagai media pemasaran. Pemasaran melalui internet lebh cepat sampai dan memiliki jangkauan yang jauh lebih luas. 11 2. Nilai Tambah Sebuah halaman web merupakan sarana promosi karena media promosi di web lebih murah dan efektif dibandingkan media promosi konvensional seperti brosur, majalah atau Koran. Pada umumunya konten situs web berupa referensi atau informasi tambahan dari apa yang sudah diberikan secara offline. Contohnya seperti di perpustakaan sudah disediakan koleksi skripsi secara tercetak namun di web perpustakaan terdapat repository skripsi yang lebih banyak dan dapat diakses dengan mudah dengan cara mendownload bentuk softfile nya. 3. Katalog Untuk di perpustakaan katalognya berupa katalog online yang dapat diakses melalui web perpustakaan. Pada katalog tersebut tersedia koleksi-koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Pemustaka dapat mengakses koleksi tersebut dengan cara memasukkan judul, pengarang maupun subjek dari suatu koleksi yang dibutuhkan. Sedangkan untuk melakukan peminjaman pemustaka dapat langsung meminjam ke perpustakaan. 4. E-Commerce E-Commerce merupakan suatu kumpulan yang dinamis antara teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pada perpustakaan web bertujuan untuk menghubungkan antara perpustakaan yaitu melalui pemustaka dan pemustaka yang membuthkan informasi sehingga terjadinya hubungan yang saling mengutungkan kedua belah pihak. 5. E-Learning Cisco menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut: Pertama, e-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara online. Kedua, e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara konvensional (model belajar konvensional, kajian terhadap buku teks, CD-ROM, dan pelatihan berbasis computer) sehingga dapat menjawab 12 tantangan perkembangan globalisasi. Ketiga, e-learning tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan konten dan pengembangan teknologi pendidikan. Keempat, kapasitas siswa dalam menguasai bahan yang disampaikan lewat e-learning amat bervariasi, tergantung bentuk, isi, dna cara penyampaiannya. Makin baik keselarasan antar konten dan alat penyampai dengan gaya belajar, semakin baik penguasaan siswa yang pada gilirannya akan memberikan hasilyang lebih baik. 6. Komunitas Sebuah situs web yang dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan pengunjung berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi pengalaman, cerita, ide, dna lainnya, bisa juga mencari dan menambah teman, atau untuk membuat suatu perkumpulan baru. 7. Portal Portal adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti dokumen yang didapat melalui pencarian, kanal berita, dan link ke situs khusus. Untuk memudahkan penggunaannya biasanya disediakan fasilitas pencarian dan pengorganisasian informasi. 8. Personal Situs personal merupakan situs yang memiliki tujuan untuk mempromosikan atau menginformasikan tentang seseorang. Biasanya berisi tentang biodata, portofolio (kumpulan hasil karya yang pernah dibuat), prestasi, atau sebagai diary yang menceritakan kehidupan sehari-hari yang dipublish agar orang lain dapat mengetahui dna mengenal tentangnya. (Sumber : http://raghibnuruddin217.blogspot.com/)

Fungsi Web (skripsi dan tesis)

Secara umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Fungsi komunikasi Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah situs web dinamis. Karena dibuat menggunakan pemograman web (server side) maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web mail, form contact, chatting form, dan yang lainnya. 2. Fungsi informasi Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs tersebut adalah menyampaikan isisnya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat di download dengan cepat. Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak sepertio shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat, diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti news, profile company, library, reference,dll. 3. Fungsi entertainment Situs web juga dapat memiliki fungsi entertainment/hiburan. Bila situs web kita berfungsi sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski tetap harus mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi hiburan adalah game online, film online, music online, dan sebagainya. 4. Fungsi transaksi Situs web dapat dijadikan sarana transaksi biisnis, baik barang, jasa, atau lainnya. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer, atau dengan membayar secara langsung. 

Unsur-Unsur Website atau Situs (skripsi dan tesis)

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur- unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut: 1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator) Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contohnya adalah http://www.baliorange.net http://www.detik.com Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi). 2. Rumah tempat website (Web hosting) Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website. Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri. 3. Bahasa Program (Scripts Program) Scripts adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya 9 merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. 4. Desain website Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer. (Sumber : http://raghibnuruddin217.blogspot.com/)

Cara Kerja Web (skripsi dan tesis)

 Adapun cara kerja web adalah sebagai berikut: 1. Informasi web disimpan dalam dokumen dalam bentuk halaman-halaman web atau web page. 2. Halaman web tersebut disimpan dalam computer server web. 3. Sementara dipihak pemakai ada computer yang bertindak sebagai computer client dimana ditempatkan program untuk membaca halaman web yang ada di server web (browser). 4. Browser membaca halaman web yang ada di server web.

Pengertian Web (skripsi dan tesis)

Secara Umum World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Peran Moderasi dari Persepsi Nilai dalam Hubungan antara Perceived Trust dan Niat Beli Ulang (skripsi dan tesis)

 Konsumen akan menciptakan persepsi nilai tersendiri pada waktu konsumen membuka website. Dan pada waktu persepsi nilai konsumen tersebut adalah positif, maka akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan dan selanjutnya berdampak pada niat beli ulang konsumen. Shafiq et al. (2011) mengutip pendapat dari Tung et al. (1994) “Prices, Product Information, and Purchase Intention” bahwa persepsi nilai telah diusulkan sebagai moderasi dari niat beli. Dalam penelitian Shafiq et al. (2011), persepsi nilai terbukti menjadi variabel moderasi yang mempengaruhi niat beli. Sementara dalam Chang et al. (2014) hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara perceived trust dan niat beli akan menjadi kuat ketika pelanggan memiliki persepsi positif dari nilai layanan. Hal ini berarti, persepsi nilai pelanggan tidak hanya berpengaruh dalam menambah kepercayaan pelanggan, tetapi juga mempengaruhi perilaku pembelian online

Pengaruh Perceived Trust terhadap Niat Beli Ulang (skripsi dan tesis)

Melakukan reservasi melalui online travel agent memerlukan tingkat kepercayaan atau perceived trust yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena data pelanggan tersebut bersifat privasi, dapat menimbulkan masalah transaksi pembayaran kamar hotel yang dilakukan secara online, dan mungkin ada banyak masalah lainnya yang berisiko bagi pelanggan yang menggunakan jasa online travel agent. Habibi, et al. (2014) dan Ling et al. (2011) berpendapat bahwa kepercayaan konsumen berpengaruh positif terhadap niat beli.

Peran Moderasi Variabel Website Brand dalam Hubungan antara Kualitas Website dan Perceived Trust (skripsi dan tesis)

 Pada umumnya, konsumen akan lebih percaya kepada perusahaan yang sudah memiliki brand yang lebih terkenal. Hal ini sudah dibuktikan juga oleh Romaniuk dan Sharp (2003) dan oleh Fam et al. (2004) dalam Chang et al. (2014). Penelitian tersebut menunjukkan bahwa website brand memiliki dampak pada keputusan pembelian pelanggan secara keseluruhan yang berdampak pada kepercayaan mereka, dan pada gilirannya meningkatkan niat beli ulang. Hasil yang mereka dapatkan menunjukkan bahwa website brand positif dapat mempengaruhi kepercayaan online dan niat beli konsumen. Namun demikian, studi kecil telah dilakukan untuk mengeksplorasi website brand sebagai variabel moderasi untuk hubungan antara kualitas website dan perceived trust. Berdasarkan argumentasi tersebut, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Pengaruh Kualitas Website (skripsi dan tesis)

terhadap Perceived Trust Website yang berkualitas akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya, sehingga kebutuhan pelanggan pun yang berupa informasi hal lainnya menjadi terpenuhi. Apabila website dari perusahaan memiliki kualitas yang baik dari sisi layanan, informasi dan sistem, maka akan ada kecenderungan konsumen menaruh kepercayaan kepada pihak perusahaan. Chang et al. (2014) dan Habibi, et al. (2014) berpendapat bahwa kualitas website memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perceived trust. Berdasarkan argumentasi tersebut, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Website Brand (skripsi dan tesis)

Chang et al. (2014) menjelaskan bahwa sebuah brand utama adalah simbol dari nama sebuah perusahaan yang menjadikannya berbeda dengan pesaing lainnya. Menciptakan brand untuk sebuah produk atau jasa bukanlah hal yang mudah. Perusahaan harus pandai membuat produknya menjadi menarik, berbeda, berkualitas atau mungkin unik di mata pelanggan maupun konsumen melalui brand perusahaan tersebut. Chang et al. (2014) juga menjelaskan bahwa, menurut Chang et.al. (2009) sebuah website yang menghasilkan tingkat pelanggan yang tinggi akan mempengaruhi pengambilan keputusan pelanggan, karena sebagian besar  pelanggan percaya bahwa website yang terkenal lebih mungkin untuk melengkapi kebutuhan mereka. 

Niat Beli Ulang (skripsi dan tesis)

Sebelum melakukan pembelian, konsumen tentunya akan menimbangnimbang dan memperhatikan berbagai macam hal yang dapat mendorongnya  untuk melakukan pembelian. Pembelian ulang secara online menggarisbawahi perilaku konsumen (Wen et al., 2011), perilaku konsumen salah satunya adalah dalam membuat keputusan yang juga merupakan pengukuran pengambilan keputusan dari penyedia layanan yang memiliki kecenderungan untuk membeli, menyewa atau menggunakan layanan lagi di masa depan (Chamchuntra dan Fongsuwan, 2014). Secara singkat Yu-Hui et al. (2011) menyebutkan bahwa niat beli ulang kembali mengacu pada probabilitas subjektif bahwa seorang individu akan terus membeli produk dari vendor online atau toko di masa depan. Sama halnya dengan Yu-Hui et al. (2011), menurut Habibi, et al. (2014) niat beli ulang berhubungan dengan keadaan pikiran konsumen yang menunjukkan kecenderungan atau probabilitas bahwa ia akan membeli produk.