Loiacono dkk. (2002) mengembangkan model Webqual, yang
mengklasifikasikan kualitas situs web menjadi empat dimensi (kegunaan,
kemudahan penggunaan, hiburan, dan hubungan pelengkap) dan dua belas target
inti terkait yaitu informasi yang sesuai dengan waktu respons, operasi yang intuitif,
kepercayaan, kemudahan dalam pemahaman, lebih baik dari saluran alternatif,
interaktivitas, daya tarik visual, tugas, daya saing, kelengkapan online, daya tarik
emosional, dan gambar yang konsisten. Kegunaan mengacu pada apakah situs web 8
dapat memberikan informasi yang cukup tentang produk dan layanannya;
kemudahan penggunaan dan hiburan menunjukkan sejauh mana situs web mudah
digunakan dan menyenangkan bagi pelanggan; komplementaritas mewakili
hubungan komplementer antara situs web dan saluran penjualan lainnya (Loiacono
dkk., 2002).
Webqual adalah teknik atau metode pengukuran kualitas berdasarkan persepsi
dari situs web pengguna akhir. Metode ini merupakan pengembangan Servqual
yang dikembangkan oleh Parasuraman, yang banyak digunakan untuk pengukuran
kualitas layanan. Servqual dikembangkan untuk pengukuran kualitas layanan/jasa
oleh Zeithaml dkk. (1990) ke dalam 5 bagian dalam pelayanan publik yaitu
Empathy, Responsiveness, Tangible, Reliability, dan Assurance (Zeithaml dkk.,
1990). Instrumen-instrumen dalam penelitian webqual dikembangkan
menggunakan merode QFD (Quality Function Development). Webqual telah
mengalami perkembangan pada tahun 1998 dan mendapatkan beberapa perubahan
dalam penyusunan item-item pertanyaan dan dimensi. Webqual 4.0 dapat dibagi
menjadi 3 bidang penelitian yaitu : (1) Kualitas informasi dari penelitian sistem
informasi; (2) Interaksi dan kualitas layanan dari e-commerce, sistem informasi
penelitian dan pemasaran, dan (3) kegunaan interaksi manusia dan komputer
(Barnes dan Vidgen, 2003).
Pada versi pertama Webqual 1.0 menekankan kualitas informasi dibandingkan
interaksi dan kualitas layanan. Sementara itu Webqual 2.0, sebaliknya,
mengutamakan pada kualitas dari interaksi dan mengurangi pada kualitas dari
informasi. Kemudian Webqual 3.0 fokus dalam tiga bidang berikut: Kualitas situs
web, kualitas informasi dan kualitas interaksi. Kemudian dalam versi 4.0, terdapat
penggantian item kualitas Situs Web untuk kegunaan, melanjutkan indikator
evaluasi utama untuk kegunaan, informasi dan interaksi
Tampilkan postingan dengan label Komunikasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komunikasi. Tampilkan semua postingan
Senin, 28 Juni 2021
Webqual (skripsi dan tesis)
E-learning (skripsi dan tesis)
E-learning adalah komunikasi dan teknologi informasi yang berguna dalam
mendukung siswa untuk meningkatkan pembelajaran mereka (Higher Education
Funding Council of England, 2005). Peneliti lainnya menggambarkan e-learning
sebagai kemampuan sistem untuk mentransfer, mengelola, mendukung, dan
mengawasi materi pembelajaran dan pembelajaran secara elektronik (Normark dan
Centidamar, 2005). Platform e-learning dan aplikasi berbasis web sangat populer,
memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi secara langsung melalui
internet (Zamfiroiu, 2014).
E-learning mengacu sebagai bentuk yang berbeda dari pembelajaran yang
didukung teknologi, biasanya dapat dicirikan sebagai aplikasi pengetahuan,
informasi dan teknologi pendidikan untuk menghubungkan orang satu sama lain
dan / atau dengan sumber daya pendidikan, untuk tujuan pendidikan (formal atau
informal) (Ehlers, 2012). Kualitas dalam e-learning dibagi dalam dua konteks: yang
pertama mengacu pada kualitas pendidikan secara umum dengan menggunakan alat
e-learning; kedua adalah kualitas e-learning itu sendiri yang merupakan subjek
meningkatkan kualitas e-learning (Teodora dkk., 2013).
Banyak perusahaan, individu sampai perguruan tinggi yang menggunakan elearning sebagai sarana dalam mendukung pelatihan dan pendidikan dalam
meningkatkan mutu pendidikan, strategi bisnis, dan kualitas sumber daya manusia.
E-learning juga memiliki beberapa manfaat yaitu :
1. E-learning menurunkan biaya
E-learning merupakan salah satu cara menghemat biaya untuk memberikan
pengajaran, pelatihan, dan mengurangi akan kebutuhan infrastruktur kelas.
2. Pesan konsisten atau disesuaikan, tergantung pada kebutuhan
Setiap orang mendapatkan konten yang sama, sehingga diberikan dengan cara
yang sama. Namun program juga dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan
kelompok belajar yang berbeda atau bedasarkan masing-masing individu.
3. Konten dapat diperbaharui secara cepat untuk jangka waktu tertentu
Kemampuan dalam meningkatkan konten e-learning dengan mudah dan
cepat, dan kemudian dapat segera mendistribusikan informasi baru.
4. Belajar dengan waktu yang tidak terbatas
E-learning dapat diakses oleh siapa saja kapanpun dan dimanapun. Ini
membuat kinerja organisasi menjadi global.
5. Skalabilitas
Solusi e-learning sangat scalable. Program dapat meningkatkan jumlah
peserta dari 10 orang menjadi 100 atau lebih peserta dengan sedikit usaha atau
biaya tambahan (selama infastruktur masih di aktifkan) (Rosenberg dan
Jeffrey, 2001).
Pengertian Hirarki Website (skripsi dan tesis)
Hirarki website adalah stuktur link dan page pada suatu website, yang
digambarkan dalam bentuk tree, hirarki website biasanya juga memperhatikan
sistematika dan konsistensi sebuah website. Penelurusan dan navigasi mudah
dilakukan jika website memiliki stuktur hirarki yang baik. (Supriansyah, Haris.
2006. 30 Menit Menjadi Webmaster. Bandung : OASE)
Rekayasa Web (skripsi dan tesis)
Di dalam membuat dan pemeliharaan suatu website tidak selalu dimulai
dari awal, namun kita dapat melihat dan mencontoh website yang sudah ada
sebelumnya, dengan menambah fungsi-fungsi yang baru yang diperlukan
sehingga dapat memberikan suatu yang baik dari website yang sudah ada. Proses
ini sangat dikenal dengan rekayasa web (web engineering). Adapun hal-hal yang
harus diperhatikan sebelum melakukan rekayasa web antara lain yaitu :
1. Correct, berfungsi benar dan bebas kesalahan.
2. Pada kenyataannya sebelum website yang correct sulit di definisikan,
suatu site mungkin benar, tetapi user tidak melihat secara benar.
3. Maintainable, website dapat dirubah secara mudah.
4. Portable, dapat dijalankan pada multi platforms (browser dan server).
5. Scalable, dapat diperbesar guna lebih banyak melayani pengguna.
6. Reusable, dapat digunakan kembali.
7. Robust dan reliable, yaitu dapat diandalkan.
8. Efficient, performa yang baik dari website.
9. Well Docummented, terdokumentasi dengan baik.
Pengertian Layout dan Desain Home Page (skripsi dan tesis)
.
Di dalam membangun sebuah website ada dual hal yang harus
diperhatikan, yaitu layout dan desain. Layout merupakan proses penataan tata
letak atau pengaturan objek-objek yang terdapat dalam suatu halaman, sedangkan
desain merupakan proses imaginasi dan kreasi seseorang di dalam
mengekpresikan dan menciptakan suatu keindahan, ini tentunya memerlukan
estetika dan cita seni yang tinggi.
Layout meliputi penyusunan dan pembagian tempat dalam suatu halaman.
Tata letak dan susunan yang baik dapat membuat tampilan halaman lebih
menarik, rapid an seimbang, sehingga enak di lihat dan mudah di baca. Secara
umum ada lima layout yang digunakan dalam halaman web, yaitu :
1. Model Top Index
2. Model Buttom Index
3. Model Left Index
4. Model Split
5. Model Alternatif Index
Adapaun model yang paling banyak digunakan dan sangat familiar terhadap
pengguna adalah model Left Index dan Split
Pengertian Website (skripsi dan tesis)
Website adalah kumpulan dari beberapa halaman web dimana informasi
dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipersentasikan dalam bentuk
hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut dengan browser.
Informasi pada sebuah website pada umumnya di tulis dalam format HTML.
Informasi lainya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF,JPG,PNG,dll),
suara (dalam format AU,WAV,dll), dan objek multimedia lainya (seperti
MIDI,ShockwaveQuicktime Movie,3D World,dll).
Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen
dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan
web page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari
satu page ke page lain (hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam
server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca
melalui browser seperti Netscape Navigator atau Internet Exploler berbagai
aplikasi browser lainnya. (Hakim Lukmanul. 2004 : Cara Cerdas Menguasai
Layout, Desain, dan Aplikasi)
Komponen Aplikasi (skripsi dan tesis)
Sebuah fitur utama Android adalah satu aplikasi yang dapat menggunakan
unsurunsur aplikasi lain. Misalnya, jika aplikasi anda perlu menampilkan scroll
gambar namun ada aplikasi lain yang telah mengembangkanya, maka anda hanya
perlu memanggil scroller tersebut untuk melakukan pekerjaan tanpa harus
mengembangkannya sendiri. Cara kerjanya, sistem harus mulai melakukan proses
aplikasi ketika ada bagian yang diperlukan untuk di instansiasi object Java nya.
Oleh karena itu tidak seperti sistem aplikasi lainnya, Android tidak memiliki entry point tunggal untuk semua aplikasi (misalnya Android tidak mempunyai fungsi
main() method ). Namun sebaliknya Android memiliki komponen penting dimana
sistem dapat meng-instansiasi object dan menjalankannya sesuai kebutuhan.
Komponen -komponen tersebut yaitu :
1. Activities
Activity adalah sebuah layar tunggal dari user interface. Activity ini dapat
memegang hirarki view untuk memberikan fungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh
user interface. Dalam sebuah aplikasi bisa terdapat satu atau lebih Activity.
Sebagai contoh sebuah aplikasi pesan teks mungkin memiliki satu Activity yang
menunjukkan daftar kontak untuk mengirim pesan, Activity kedua untuk menulis
pesan ke kontak yang dipilih, dan Activity lainnya untuk memeriksa pesan lama
atau pengaturan perubahan. Meskipun mereka bekerja bersama untuk membentuk
sebuah user interface yang kohesif, namun setiap aktivity adalah independen atau
berdiri sendiri. Jadi masingmasing diimplementasikan sebagai subclass dari kelas
dasar Activity.
Setiap Activity mempunyai window yang berisi screen. Konten visual dari
window disediakan oleh hierarki View. Sebuah Hierarki View berada dalam
method Activity setContextView(). Objectnya berasal dari kelas dasar View.
Android mempunyai sejumlah View yang sudah dapat digunakan seperti Text
field, Edit Text, Scrollbar, Menu, CheckBox, Button, RadioButton.
Diagram berikut menunjukkan siklus penting dari suatu Activity. Kotak persegi
panjang merupakan callback method yang di implementasikan untuk melakukan
operasi disaat Activity bergerak. Sedangkan Oval berwarna adalah Activity
utama.
2. Service
Service adalah kelas tanpa user interface (Activity adalah kelas dengan
UI), sehingga dapat dijalankan di background dalam thread yang terpisah. Contoh
kerja service adalah ketika anda sedang mendengarkan musik, kemudian anda
ingin mengirim sms atau email. Dalam kasus ini tentu saja anda bisa melakukan
keduanya karena ketika anda mengirim sms atau email, musik akan bekerja
sebagai background
3. Content Providers
Sebuah Content Provider atau penyedia konten menyimpan data yang
dapat diakses oleh aplikasi lain. Jadi disini bisa berbagi data dengan berbagai
aplikasi yang disimpan dalam paket android.provider. Jenis data yang disimpan
adalah jenis data yang umum seperti audio, video, informasi contact dll.
Sebenarnya Content Provider juga menyimpan data di user interface sebagai
penyedia query dan pengembalian nilai data seperti untuk menambah, mengubah
dan menghapus data. Data ini dapat disimpan dalam file atau database SQLite.
4. Event
Event adalah sesuatu yang terjadi dari luar, sesuatu yang tidak kita kontrol
dan sesuatu yang kita tidak tahu kapan akan terjadi. Untuk itu kita menggunakan
Events Controllers untuk setiap event yang bisa terjadi. Ada beberapa macam
Event Controller seperti Event Listener, Event Handler, Touch Mode dan
Handling focus Event Listener adalah sebuah objek yang diberitahu pada saat
suatu event terjadi pada event source. Event listener diimplementasikan ke dalam
bentuk method dalam suatu interface. Berikut ini method method yang termasuk
event listener user interface:
onCLick()
Method yang berasal dari View.onCLickListener. Method ini dipanggil
ketika user menyentuh item (jika dalam modus sentuh), fokus pada item dengan
19
tombol navigasi, menekan tombol ?enter? ataupun ketika menekan tombol diatas
trackball onLongClick ()
Method yang berasal dari View.OnLongClickListener. Untuk fungsi
pemanggilan methodnya sama dengan method onClik() onFocusChange ()
Method dari View.OnFocusChangeListener. Method dipanggil apabila
pengguna menavigasi ke atau dari item dengan menggunakan tombol navigasi
atau trackball onKey ()
Berasal dari View.OnKeyListener. Method ini dipanggil saat user
difokuskan pada item dan menekan tombol pada device onTouch ()
Method dari View.OnTouchListener. Pemanggilan method ini ketika
pengguna melakukan suatu tindakan yang memenuhi syarat sebagai touch event,
termasuk menekan atau melakukan gerakan gerakan di layar (dalam batas-batas
item) onCreateContextMenu ()
Method berasal dari View.OnCreateContextMenuListener. Method ini
dipanggil ketika menu konteks sedang dibangun (sebagai hasil dari klik “long
click”). Dibawah ini menunjukkan contoh bagaimana meregistrasikan onclick
listener disebuah button.
5. Event Handlers
Event adalah sebuah message yang dikirim oleh sebuah object untuk
menandai kejadian sebuah aksi. Handler adalah sebuah method yang akan diisikan
(atau diikatkan) pada event. Jadi event handler adalah suatu fungsi atau method
yang mengandung statement program untuk menangani input yang diterima ke
dalam event. Berikut ini merupakan method ? method event handling :
• onKeyUp()
• onKeyDown()
20
• onTrackballEvent()
• onTouchEvent()
• onFocusChanged()
6. Resources
Resource adalah elemen external yang kita gunakan dalam aplikasi.
Resource disimpan dalam file xml yang berada dalam folder res. Resource
tersedia dalam kode java menggunakan R.java file. File R.java ini untuk
menghubungkan sumber daya visual (dari main.xml) ke kode sumber java (file
java yang berada di Activity kelas).
(Sumber : Buku Pelatihan Android oleh Good Tech)
Versi-versi Android (skripsi dan tesis)
1. Android versi 1.5 (cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler
dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan
versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan
beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton
video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke
Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung
secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar
yang dapat disesuaikan dengan sistem.
2. Android versi 1.6 (donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses
pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator
dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan
pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri
yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech
14
engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia
pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
3. Android versi 2.0/2.1 (eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi
2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware,
peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan
dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2
MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
4. Android versi 2.2 (froyo)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan.
Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain
dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih
cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang
mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam
SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam
aplikasi Android Market.
5. Android versi 2.3 (gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain
peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste,
layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan
WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass
boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan
jumlah kamera yang lebih dari satu.
6. Android versi 3.0 (honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini
mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga
berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi
prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet
pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia.
Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana
masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
7. Android versi 4.0 (ice cream sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb
untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan
pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu
kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara
offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
8. Android versi 4.1 (Jelly bean)
Android Jelly Bean lebih menfokuskan fiturnya ke peningkatan User
Interface yang lebih lancar dan responsif. Di versi ini juga menandai hadirnya
fitur Google Now yang memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan data-data
yang tersimpan (kontak, kalender, lokasi, dll) di handphone.
(Sumber : Buku Pelatihan Android oleh Good Tech)
Sistem Operasi Android (skripsi dan tesis)
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.
Android juga menyediakan platform terbuka bagi para pengembang guna
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti
bergerak. Android merupakan sebuah sistem operasi untuk telepon seluler seperti
halnya Symbian pada Nokia, Palm dan Windows Mobile yang sebelumnya sudah
terlebih dahulu kita kenal selama ini.
Google sendiri ternyata mempunyai alasan cukup kuat untuk melirik
pangsa ini, karena perkembangan teknologi telepon seluler dewasa ini sudah
bukan merupakan evolusi lagi, melainkan sebuah revolusi. Babak baru dalam
dunia telekomunikasi nirkabel ini terus bergulir dengan cepat.
(Sumber : Buku Pelatihan Android oleh Good Tech)
Jenis Situs Web (skripsi dan tesis)
Ada beberapa jenis situs web yang dikelompokkan sesuai tujuannya yaitu sebagai
berikut:
1. Alat Pemasaran
Saat ini media pemasaran tidak hanya media cetak saja. Media elektronik
sejenis situs juga dapat digunakan sebagai media pemasaran. Pemasaran melalui
internet lebh cepat sampai dan memiliki jangkauan yang jauh lebih luas.
11
2. Nilai Tambah
Sebuah halaman web merupakan sarana promosi karena media promosi di
web lebih murah dan efektif dibandingkan media promosi konvensional seperti
brosur, majalah atau Koran. Pada umumunya konten situs web berupa referensi
atau informasi tambahan dari apa yang sudah diberikan secara offline. Contohnya
seperti di perpustakaan sudah disediakan koleksi skripsi secara tercetak namun di
web perpustakaan terdapat repository skripsi yang lebih banyak dan dapat diakses
dengan mudah dengan cara mendownload bentuk softfile nya.
3. Katalog
Untuk di perpustakaan katalognya berupa katalog online yang dapat diakses
melalui web perpustakaan. Pada katalog tersebut tersedia koleksi-koleksi yang
dimiliki oleh perpustakaan. Pemustaka dapat mengakses koleksi tersebut dengan
cara memasukkan judul, pengarang maupun subjek dari suatu koleksi yang
dibutuhkan. Sedangkan untuk melakukan peminjaman pemustaka dapat langsung
meminjam ke perpustakaan.
4. E-Commerce
E-Commerce merupakan suatu kumpulan yang dinamis antara teknologi,
aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan
komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pada perpustakaan web bertujuan
untuk menghubungkan antara perpustakaan yaitu melalui pemustaka dan
pemustaka yang membuthkan informasi sehingga terjadinya hubungan yang
saling mengutungkan kedua belah pihak.
5. E-Learning
Cisco menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut: Pertama, e-learning
merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara online. Kedua, e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya
nilai belajar secara konvensional (model belajar konvensional, kajian terhadap
buku teks, CD-ROM, dan pelatihan berbasis computer) sehingga dapat menjawab
12
tantangan perkembangan globalisasi. Ketiga, e-learning tidak berarti
menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi memperkuat
model belajar tersebut melalui pengayaan konten dan pengembangan teknologi
pendidikan. Keempat, kapasitas siswa dalam menguasai bahan yang disampaikan
lewat e-learning amat bervariasi, tergantung bentuk, isi, dna cara
penyampaiannya. Makin baik keselarasan antar konten dan alat penyampai
dengan gaya belajar, semakin baik penguasaan siswa yang pada gilirannya akan
memberikan hasilyang lebih baik.
6. Komunitas
Sebuah situs web yang dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan
pengunjung berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi
pengalaman, cerita, ide, dna lainnya, bisa juga mencari dan menambah teman,
atau untuk membuat suatu perkumpulan baru.
7. Portal
Portal adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik
tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti dokumen yang didapat melalui
pencarian, kanal berita, dan link ke situs khusus. Untuk memudahkan
penggunaannya biasanya disediakan fasilitas pencarian dan pengorganisasian
informasi.
8. Personal
Situs personal merupakan situs yang memiliki tujuan untuk mempromosikan
atau menginformasikan tentang seseorang. Biasanya berisi tentang biodata,
portofolio (kumpulan hasil karya yang pernah dibuat), prestasi, atau sebagai diary
yang menceritakan kehidupan sehari-hari yang dipublish agar orang lain dapat
mengetahui dna mengenal tentangnya.
(Sumber : http://raghibnuruddin217.blogspot.com/)
Fungsi Web (skripsi dan tesis)
Secara umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi komunikasi
Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah
situs web dinamis. Karena dibuat menggunakan pemograman web (server side)
maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web
mail, form contact, chatting form, dan yang lainnya. 2. Fungsi informasi
Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih
menekankan pada kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs tersebut adalah
menyampaikan isisnya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat di
download dengan cepat. Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen
bergerak sepertio shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat, diganti
dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti news, profile company,
library, reference,dll.
3. Fungsi entertainment
Situs web juga dapat memiliki fungsi entertainment/hiburan. Bila situs web kita
berfungsi sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan elemen
bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski tetap harus
mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan
fungsi hiburan adalah game online, film online, music online, dan sebagainya.
4. Fungsi transaksi
Situs web dapat dijadikan sarana transaksi biisnis, baik barang, jasa, atau lainnya.
Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu
melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit,
transfer, atau dengan membayar secara langsung.
Unsur-Unsur Website atau Situs (skripsi dan tesis)
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur- unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL
adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi
sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contohnya
adalah http://www.baliorange.net http://www.detik.com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa
tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai
dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain
ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama
domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain
website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama
domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).
2. Rumah tempat website (Web hosting)
Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam
harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya
yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan
tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web
hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam
website. Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting
ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte).
Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting
dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak
dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri.
3. Bahasa Program (Scripts Program)
Scripts adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah
dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan
statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa
program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan
interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas
website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website
antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar
yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya
9
merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan
interaktifnya situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat
sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita,
artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain
sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
4. Desain website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta
penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan
utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah
website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus
tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa
website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota
besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas
designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam
program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang
semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang
umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs
dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
(Sumber : http://raghibnuruddin217.blogspot.com/)
Cara Kerja Web (skripsi dan tesis)
Adapun cara kerja web adalah sebagai berikut:
1. Informasi web disimpan dalam dokumen dalam bentuk halaman-halaman
web atau web page.
2. Halaman web tersebut disimpan dalam computer server web.
3. Sementara dipihak pemakai ada computer yang bertindak sebagai computer
client dimana ditempatkan program untuk membaca halaman web yang ada di
server web (browser).
4. Browser membaca halaman web yang ada di server web.
Pengertian Web (skripsi dan tesis)
Secara Umum
World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah
satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet.
Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke
internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama
sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai
informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan
halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar
diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang
saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman (hyperlink).
Peran Moderasi dari Persepsi Nilai dalam Hubungan antara Perceived Trust dan Niat Beli Ulang (skripsi dan tesis)
Konsumen akan menciptakan persepsi nilai tersendiri pada waktu
konsumen membuka website. Dan pada waktu persepsi nilai konsumen tersebut
adalah positif, maka akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan dan selanjutnya
berdampak pada niat beli ulang konsumen. Shafiq et al. (2011) mengutip pendapat
dari Tung et al. (1994) “Prices, Product Information, and Purchase Intention”
bahwa persepsi nilai telah diusulkan sebagai moderasi dari niat beli. Dalam penelitian
Shafiq et al. (2011), persepsi nilai terbukti menjadi variabel moderasi yang
mempengaruhi niat beli. Sementara dalam Chang et al. (2014) hasil penelitian
menunjukkan bahwa hubungan antara perceived trust dan niat beli akan menjadi kuat
ketika pelanggan memiliki persepsi positif dari nilai layanan. Hal ini berarti, persepsi
nilai pelanggan tidak hanya berpengaruh dalam menambah kepercayaan pelanggan,
tetapi juga mempengaruhi perilaku pembelian online
Pengaruh Perceived Trust terhadap Niat Beli Ulang (skripsi dan tesis)
Melakukan reservasi melalui online travel agent memerlukan tingkat
kepercayaan atau perceived trust yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena data
pelanggan tersebut bersifat privasi, dapat menimbulkan masalah transaksi
pembayaran kamar hotel yang dilakukan secara online, dan mungkin ada banyak
masalah lainnya yang berisiko bagi pelanggan yang menggunakan jasa online travel
agent. Habibi, et al. (2014) dan Ling et al. (2011) berpendapat bahwa kepercayaan
konsumen berpengaruh positif terhadap niat beli.
Peran Moderasi Variabel Website Brand dalam Hubungan antara Kualitas Website dan Perceived Trust (skripsi dan tesis)
Pada umumnya, konsumen akan lebih percaya kepada perusahaan yang
sudah memiliki brand yang lebih terkenal. Hal ini sudah dibuktikan juga oleh
Romaniuk dan Sharp (2003) dan oleh Fam et al. (2004) dalam Chang et al. (2014).
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa website brand memiliki dampak pada
keputusan pembelian pelanggan secara keseluruhan yang berdampak pada kepercayaan mereka, dan pada gilirannya meningkatkan niat beli ulang. Hasil yang
mereka dapatkan menunjukkan bahwa website brand positif dapat mempengaruhi
kepercayaan online dan niat beli konsumen. Namun demikian, studi kecil telah
dilakukan untuk mengeksplorasi website brand sebagai variabel moderasi untuk
hubungan antara kualitas website dan perceived trust. Berdasarkan argumentasi
tersebut, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
Pengaruh Kualitas Website (skripsi dan tesis)
terhadap Perceived Trust
Website yang berkualitas akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi
pelanggannya, sehingga kebutuhan pelanggan pun yang berupa informasi hal lainnya
menjadi terpenuhi. Apabila website dari perusahaan memiliki kualitas yang baik dari
sisi layanan, informasi dan sistem, maka akan ada kecenderungan konsumen menaruh
kepercayaan kepada pihak perusahaan. Chang et al. (2014) dan Habibi, et al. (2014)
berpendapat bahwa kualitas website memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
perceived trust. Berdasarkan argumentasi tersebut, maka hipotesis yang diajukan
adalah sebagai berikut:
Website Brand (skripsi dan tesis)
Chang et al. (2014) menjelaskan bahwa sebuah brand utama adalah
simbol dari nama sebuah perusahaan yang menjadikannya berbeda dengan
pesaing lainnya. Menciptakan brand untuk sebuah produk atau jasa bukanlah hal
yang mudah. Perusahaan harus pandai membuat produknya menjadi menarik,
berbeda, berkualitas atau mungkin unik di mata pelanggan maupun konsumen
melalui brand perusahaan tersebut.
Chang et al. (2014) juga menjelaskan bahwa, menurut Chang et.al.
(2009) sebuah website yang menghasilkan tingkat pelanggan yang tinggi akan
mempengaruhi pengambilan keputusan pelanggan, karena sebagian besar pelanggan percaya bahwa website yang terkenal lebih mungkin untuk melengkapi
kebutuhan mereka.
Niat Beli Ulang (skripsi dan tesis)
Sebelum melakukan pembelian, konsumen tentunya akan menimbangnimbang dan memperhatikan berbagai macam hal yang dapat mendorongnya untuk melakukan pembelian. Pembelian ulang secara online menggarisbawahi
perilaku konsumen (Wen et al., 2011), perilaku konsumen salah satunya adalah
dalam membuat keputusan yang juga merupakan pengukuran pengambilan
keputusan dari penyedia layanan yang memiliki kecenderungan untuk membeli,
menyewa atau menggunakan layanan lagi di masa depan (Chamchuntra dan
Fongsuwan, 2014). Secara singkat Yu-Hui et al. (2011) menyebutkan bahwa niat
beli ulang kembali mengacu pada probabilitas subjektif bahwa seorang individu
akan terus membeli produk dari vendor online atau toko di masa depan. Sama
halnya dengan Yu-Hui et al. (2011), menurut Habibi, et al. (2014) niat beli ulang
berhubungan dengan keadaan pikiran konsumen yang menunjukkan
kecenderungan atau probabilitas bahwa ia akan membeli produk.
Langganan:
Postingan (Atom)