Seorang manajer harus pintar menjalankan fungsi manajemen, disamping
itu manajer harus melakukan pengawasan terhadap karyawan yang telah diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas operasional. Dengan kata lain manajer
harus mempunyai fungsi organisasi yaitu fungsi manajerial dan fungsi
operasional. Secara garis besar Fungsi Sumber Daya Manusia seperti yang
dikemukakan Hasibuan (2011:22) terbagi 2 fungsi yaitu fungsi manajerial, dan
fungsi oprasional sebagai berikut :
1. Fungsi-Fungsi Manajerial meliputi :
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan
efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu
terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan
program kepegawaian. Program kepegawaian meliputi
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan,
pengembangan, kompensasi pengintegrasian, pemeliharaan,
kedisiplinan dan pemberhentian karyawan. Program kepegawaian yang
baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan
masyarakat.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua
karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, delegasi wewenang,
integrasi dan koordinasi dalam bagan organisasi. organisasi hanya
merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan organisasi yang baik
akan membantu terwujudnya tujuan secara efektif.
c. Pengarahan (Directing)
Pengarahan adalah kegiatan yang mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu
tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Pengarahan
dilakukan oelha pimpinan perusahaan dengan memberikan tugas
kepada bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
d. Pengendalian (Controlling)
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan, agar
menaati peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana.
Apabila terdapat kesalahan, diadakan tindakan perbaikan rencana.
Pengendalian karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku,
kerja sama, pelaksanaan, dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.
2. Fungsi – Fungsi Operasional
a. Pengadaan (Procurement)
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan untuk
mendapatkan karyawan yang sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Pengadaan yang baik akan membantu mewujudkan tujuan perusahaan.
b. Pengembangan (Development)
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis,
konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan pelatihan.
Pendidikan dan pelatihan yang di berikan kepada karyawan, harus
sesuai dengan kebutuhan pekerjaan untuk masa kini maupun masa
yang akan datang.
c. Kompensasi (Compensation)
Kompensasi adalah pemberian balas jasa secara langsung atau tidak langsung. Uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan balas
jasa yang di berikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah
adil dan layak, adil diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya, layak
diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman
pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan
eksternal.
d. Pengintegrasian (Integration)
Pengintegrasian adalah menyangkut kegiatan untuk mempersatukan
kepentingan perusahaan dan karyawan, agar terciptanya kerja sama
yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba,
karyawan dapat memenuhi kebutuhannya dari hasil pekerjaanya di
perusahaan. Pengintegrasian penting dan sulit dalam manajemen
sumber daya manusia, karena mempersatukan dua kepentingan yang
bertolak belakang.
e. Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan merupakan suatu kegiatan untuk memelihara
meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas seorang karyawan
agar mereka mau mengabdi pada pekerjaan sampai mereka pensiun
nanti. Pemeliharaan yang baik dengan program kesejahteraan yang
berdasarkan kebutuhan sebagian karyawan serta berpedoman pada
internal dan eksternal konsistensi.
f. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud yang
maksimal. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk
mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan norma-norma sosial.
g. Pemberhentian
Pemberhentian (separation) adalah putusnya hubungan kerja seseorang
dari suatu perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan
karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pension, dan
sebab-sebab lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar