Dalam teori ini menurut Steinberg (1999), sangat penting untuk
mengetahui mengapa apakah remaja menggunakan proses yang berbeda dari
orang dewasa dalam mengidentifikasikan, mengukur, dan mengevaluasi
pilihan dan konsekuensi dari tingkah laku. Kebanyakan penyebabnya
terlihat dari perbedaan dalam mengevaluasi kemungkinan dari konsekuensi
yang berbeda. Contohnya ketika seseorang memutuskan untuk
menggunakan narkoba, maka akan ada evaluasi terhadap berbagai
konsekuensi, yaitu risiko secara hukum dan kesehatan, efek samping, dan
penilaian dari orang lain yang hadir pada saat itu. Baik remaja maupun
orang dewasa akan mempertimbangkan semua kemuninan ini, tetapi pada
orang dewasa relatif lebih menitikberatkan pada risiko hukum dan kesehatan
dari narkoba, sedangkan remaja lebih pada konsekuensi sosial tidak
menggunakan narkoba yang didapatnya (dapat berupa penolakan dari teman
keompoknya). Selain itu, penekanan dari teori ini yaitu keputusan berisiko
pada remaja bukan karena keputusan yang tidak rasional, tetapi lebih pada
bagimana remaja memperoleh informasi yang mereka gunakan untuk
membuat keputusan dan seberapa akurat informasi tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar