Garry Dessler (1997) mendefinisikan kompensasi sebagai segala
bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan oleh
perusahaan sebagai balas jasa atas kontribusi mereka kepada perusahaan.
Menurut Mondy dan Neo (1998) balas jasa kepada karyawan dapat
berupa kompensasi finansial dan kompensasi non finansial. Kompensasi
eksekutif biasanya berupa gaji dasar, bonus tahunan, opsi atau saham
28
untuk menghargai kinerja jangka panjang mereka, tunjangan dan proyek
kesepakatan kontrol (Tonn, 2008).
Kompensasi eksekutif terdiri dari dua elemen, yaitu kompensasi
dan tunjangan atau benefit, seperti pegawai pada umumnya. Tetapi, satu
perbedaan yaitu paket kompensasi eksekutif menekankan pada reward
yang bersifat jangka panjang. Komponen utama kompensasi eksekutif
antara lain:
1. Kompensasi pokok tahunan
2. Kompensasi pokok yang ditangguhkan : kompensasi saham
3. Kompensasi pokok yang ditangguhkan : golden parachutes dan platinum
parachutes
4. Benefit pegawai : program perlindungan yang ditingkatkan dan perkuisit/
penghasilan tambahan
5. Clawback provisions
Dalam kompensasi eksekutif juga terdapat komponen pokok.
Komponen kompensasi pokok tersebut adalah sebagai berikut :
1. Gaji pokok
Merupakan elemen tetap kompensasi tunai tahunan yang diterima.
Perusahaan yang menggunakan struktur penggajian formal tentunya
sudah menetapkan tingkat dan jangkauan gaji untuk semua pegawai. Gaji
pokok tahunan sering mencerminkan bagian kecil dari total kompensasi
dengan dua alasan. Pertama, secara khusus butuh waktu bertahun-tahun
sebelum hasil inisiatif stratejik CEO disadari. Kedua, IRS membatasi jumlah gaji tahunan perusahaan mengecualikan sebagai pengeluaran
bisnis.
2. Bonus
Empat jenis bonus yang umum diberikan kepada pegawai eksekutif
yaitu :
1. Discretionary bonus
2. Performance-contingent bonus
3. Predetermined bonus
4. Target plan bonus
3. Insentif jangka pendek
Insentif ini diberikan untuk menilai berlangsungnya proses
pemenuhan tujuan strategis kompetitif.
Dalam kompensasi eksekutif juga terdapat komponen tunjangan
atau benefit.
Tunjangan atau benefit yang dimaksud adalah sebagai
berikut :
1. Program perlindungan
Asuransi jiwa suplemental dan rencana pensiun suplemental
eksekutif membedakan program perlindungan antara pegawai eksekutif
dan pegawai lainnya. Tujuan perusahaan memberikan asuransi jiwa yaitu,
pertama, meningkatkan nilai harta milik eksekutif untuk diwariskan jika
dia meninggal. Kedua, program asuransi jiwa ini memberikan perlakuan
30
pajak yang baik bagi eksekutif. Program pensiun suplemental didesain
untuk menyimpan benefit terbatas pada rencana terkualifikasi.
2. Perkuisit
Merupakan bagian integral kompensasi eksekutif, yang mencakup
sebagian besar benefit, dari makan siang gratis sampai penggunaan jet
perusahaan secara gratis. Perkuisit mempunyai dua tujuan, yang pertama
benefit ini mengakui status yang diperoleh eksekutif. Kedua, eksekutif
menggunakan tunjangan tersebut untuk kenyamanan pribadi atau alat
perusahaan untuk melakukan bisnis.
Terdapat tiga teori alternatif yang menjelaskan prinsip dan proses
dalam menetapkan kompensasi eksekutif, yaitu: agency theory,
tournament theory, dan social comparison theory.
Agency theory, kepemilikan dibagi kepada banyak pemilik saham
pada perusahaan besar dalam teori agen pemegang saham
mendelegasikan kontrol pada eksekutif atas untuk mewakili kepentingan
pemilik. Sebagai hasilnya eksekutif biasanya tidak memiliki kepentingan
yang sama seperti pemegang saham. Fitur ini membuat adanya
kemungkinan eksekutif mencari aktivitas yang memberikan manfaat
pada mereka sendiri daripada pemegang saham. Hal itu juga disebut
dengan permasalahan agen.
Tournament theory, memberikan keuntungan dengan kompensasi
eksekutif sebagai hadiah dalam beberapa turnamen antara manajer
menengah dan atas dimana berkeinginan menjadi CEO.
Social comparison theory, menurut teori ini individu membutuhkan
evaluasi untuk prestasi mereka, dengan membandingkan mereka dengan
individu lain. Dasar yang biasa digunakan yaitu karakteristik demografik
dan pekerjaan masing- masing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar