Eksekutif yang memiliki preferensi risk taker akan mempunyai
keberanian yang lebih dalam menentukan kebijakan meskipun risikonya
tinggi. Tetapi, risk taker dengan keberaniayang tinggi tersebut juga
dituntut untuk menghasilkan cash flow yang tinggi. Hal tersebut
dilakukan untuk menyeimbangkan risiko yang ditimbulkan atas
keberaniannya dalam mengambil suatu tindakan dan suatu keputusan. Di
antara berbagai keputusan yang dilakukan eksekutif, terdapat suatu
keputusan untuk melakukan penghindaran pajak.
Penelitian yang dilakukan oleh Budiman (2012) menunjukkan hasil
bahwa eksekutif yang mempunyai preferensi risk taker berpengaruh
positif terhadap penghindaran pajak perusahaan dan hasil penelitian yang dilakukan oleh Chandra (2014) menunjukkan bahwa preferensi resiko
eksekutif berpengaruh positif signifikan terhadap penghindaran pajak.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hanafi dan Harto (2014) juga
menemukan bukti bahwa preferensi risiko eksekutif berepengaruh
signifikan dan positif terhadap penghindaran pajak perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar