Sabtu, 07 November 2020

Dimensi-dimensi Sensation Seeking (skripsi dan tesis)

 Adapun dimensi-dimensi dari sensation seeking menurut Zuckerman (Larsen & Buss, 2005) adalah: a. Pencarian getaran jiwa dan petualangan (thrill and adventure seeking) Berhubungan dengan keinginan-keinginan untuk mengerjakan aktivitas-aktivitas yang mengandung risiko bahaya fisik seperti mengikuti jenis-jenis olahraga berisiko tinggi termasuk juga keinginan untuk melakukan kegiatan atau olah raga yang menghasilkan suatu perasaan-perasaan dan pengalaman-pengalaman yang tidak biasa meskipun hal tersebut mengandung risiko yang membahayakan. Contohnya olahraga ski  air, panjat tebing, mendaki gunung, terjun payung, terbang layang dan mengikuti balapan motor atau mobil. b. Pencarian pengalaman (experience seeking) Berhubungan dengan kebutuhan pada hal-hal baru dan menarik dan hal tersebut berhubungan dengan semua jenis aktivitas yang mengandung risiko, menikmati pengalaman-pengalaman yang baru, melakukan perjalanan di tempat-tempat yang baru dan menarik, mendengarkan musik-musik yang tidak biasa, sering mencoba-coba dengan obat-obatan terlarang (drugs) atau menjalani gaya hidup yang tidak seperti orang pada umumnya. c. Ketidakmampuan / ketidakmauan menghambat dorongan (disinhibition) Berhubungan dengan keinginan-keinginan untuk melakukan perilaku-perilaku yang mengandung risiko sosial maupun kesehatan, misalnya minum-minuman keras dan perilaku seksual yang berbahaya (unprotected sex). d. Kerentanan terhadap Rasa Bosan (Boredom Susceptibility) Berhubungan dengan perasaan yang tidak toleran pada keadaan atau aktivitas yang sama terus menerus, sesuatu yang mudah ditebak, dan segala sesuatu yang tidak pernah berubah

Tidak ada komentar: