Jumat, 06 November 2020

Ciri-Ciri Risk Taking Behavior (skripsi dan tesis)

 
Menurut Mohammad Nasir Bistaman, 2006 (dalam http://journalarticle.ukm.my/6874/1/4185-9637-1-SM.pdf, di akses 1 Desember 2017) menjelaskan ciri-ciri remaja yang berisiko yaitu: a. Peringkat perkembangan awal remaja dalam lingkungan umur (10-15 tahun) Semakin individu mengalami pertambahan umur, semakin pula individu merasa dapat mempertanggung jawabkan perilaku yang dilakukan. Sehingga individu akan cenderung kurang dapat memilah antara perilaku yang sesuai untuk dilakukan dan perilaku yang tidak sesuai dengan lingkungan. b. Lingkungan keluarga yang gagal dan tidak berfungsi Keluarga yang tidak utuh atau korban dari individu yang broken home akan lebih sering didapat mengalami risk taking behavior, karena keluargalah sebagai contoh pertama individu akan mengadaptasi perilaku dalam keseharian dilingkungan sekitar. c. Ekonomi keluarga yang rendah Keadaan ekonomi keluarga yang rendah juga dapat mengakibatkan individu akan melakukan risk taking behavior. Hal ini dapat dikarenakan kurangnya pendidikan akibat ekonomi yang tidak mencukupi, d. Mempunyai masalah interaksi sosial Individu kurang dukungan dari lingkungan sekolah, orang tua, dan dari pihak sekolah menghadapi masalah psikososial seperti persepsi yang negative terhadap keluarga, harga diri, menghadapi symptom kemurungan, dll.

Tidak ada komentar: