Pengertian laba menurut Harnanto (2003 : 444) secara umum adalah
selisih dari pendapatan di atas biaya-biayanya dalam jangka waktu (perioda)
tertentu. Laba sering digunakan sebagai suatu dasar untuk pengenaan pajak,
kebijakan deviden, pedoman investasi serta pengambilan keputusan dan
unsur prediksi.
Menurut KR Subramanyan, J Wild (2010:407) dalam bukunya
“Analisis Laporan Keuangan menyatakan bahwa: “Laba merupakan selisih
pendapatan dan keuntungan setelah dikurangi beban dan kerugian. Laba
merupakan salah satu pengukur aktivitas operasi dan dihitung berdasarkan
atas dasar akuntansi aktual”. Pengertian laba menurut Suwardjono (2008 : 464) laba dimaknai
sebagai “imbalan atas upaya perusahaan menghasilkan barang dan jasa. Ini
berarti laba merupakan kelebihan pendapatan diatas biaya (biaya total yang
melekat kegiatan produksi dana penyerahan barang atau jasa)”.
Perencanaan laba dalam kamus Bank Indonesia adalah” profit
planning yaitu analisis yang sistematis terhadap pendapatan (keuntungan)
dan biaya, dari setiap unit di suatu perusahaan yang diharapkan dapat
menghasilkan keuntungan atau laba dengan menggunakan sumber daya
yang tersedia.”
Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam memperoleh pendapatan
laba, perusahaan harus mempunyai perencanaan laba dan konsep-konsep
nya agar dalam mencapai suatu keuntungan, dengan perencanaan dan
konsep memungkinkan suatu perusahaan mendapatkan keunttungan yang
besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar