Menurut Zuckerman (1994, h. 27) sensation seeking didefinisikan
sebagai pencarian pengalaman yang beragam, baru, kompleks dan intens,
serta kemauan untuk mengambil resiko fisik, sosial, legal, dan finansial demi
memperoleh pengalaman semacam itu. Sensation seeking merupakan
kecenderungan seseorang untuk mencari sensasi baik sensasi dengan level
tinggi atau aktivitas yang lebih santai (Grasha, 1980, h. 375). Zuckerman
(1994, h.31) menjelaskan 4 dimensi sensation seeking, yaitu pencarian
getaran dan petualangan (Thrill and adventure seeking/ TAS), pencarian
pengalaman (Experience Seeking/ ES), tanpa larangan (Disinhibition/ Dis,
dan peka terhadap kebosanan (Boredom susceptibility/ BS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar