Pengertian Kepuasan Kerja (skripsi dan tesis)

Kepuasan kerja merupakan keadaan dimana emosi seseorang atau
yang terjadi pada karyawan untuk pindah maupun meninggalkan
organisasi. Kepuasan kerja disini adalah sikap karyawan terhadap
suaru pekerjaannya yang berhubungan dengan situasi kerja, kerjasama
antar karyawan, imbalan, yang diterima dalam kerja, dan hal-hal yang
menyangkut faktor fisik serta psikologis. Pada pembahasan ini sikap
terhadap pada suaru pekerjaan ini merupakan hasil dari sejumlah sikap
khusus individu terhadap faktor-faktor dalam pekerjaan, penyesuaian
diri individu, dan hubungan sosial individu diluar pekerjaannya
sehingga dapat menimbulkan sikap umum individu terhadap pekerjaan
yang dihadapi (Sutrisno, 2012).
Spector (1985) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah
peraasaan sebenarnya dari seseorang terhadap pekerjaan dan aspekaspek yang ada dalam pekerjaan tersebut yang berupa perasaan puas
atau tidak puas terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja jika dirasakan
tidak sesuai dengan karyawannya dapat menyebabkan keinginan dari
diri karyawan itu sendiri untuk meninggalkan perusahan. Adapun
sebab-sebab yang dialami oleh pegawai jika dirinya merasa tidak puas
maka diantaranya yaitu kondisi kerja kurang memuaskan, hubungan
antara karyawan ke karyawan ataupun hubungan ke atasan yang tidak
sesuai, dan hal lain sebagainya.
15
Menurut Luthans (2006) kepuasan kerja merupakan keadaan emosi
yang senang atau positif yang berasal dari penilaian pekerjaan dan
pengalaman kerja seseorang. Hasibuan (Melky, 2015) menjelaskan
bahwa kepuasan kerja merupakan sikap emosional individu yang
menyenangkan dan mencintai pekerjaannya.
Menurut Desiana dan Soejipto (2006) menyatakan kepuasan kerja
adalah perasaan karyawan terhadap pekerjaannya baik secara
keseluruhan maupun terhadap berbagai aspek dalam pekerjaanya
sebagai hasil pengetahuan dan penilaian karyawan terhadap
pekerjaannya, yang pada akhirnya akan mengarahkan karyawan pada
tingkah laku tertentu. Adapun kepuasan kerja menurut Robbins (2003)
yaitu sikap seseorang yang menunjukan perbedaan antara penghargaan
yang diterima dan jumlah yang seharusnya mereka terima. Sedangkan
menurut Gibson (Wibowo, 2014) menjelaskan bahwa kepuasan kerja
adalah sikap yang dimiliki oleh seorang pekerja terhadap
pekerjaannya.
Handoko (Melky, 2015) menyatakan bahwa kepuasan kerja (Job
Satisfaction) sebagai keadaan dimana seseorang merasakan emosional
yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, yang mana para
karyawan memandang pekerjaannya sendiri. Pendapat selanjutnya
hampir serupa dengan yang diatas menurut Kreitner dan Knicki (2005)
mengatakan bahwa kepuasan kerja adalah respon emosional terhadap
pekerjaan. Kepuasan pada dasarnya adalah sikap positif karyawan
terhadap pekerjaannya yang timbul karena sesuai dengan harapan
(Sari, dkk. 2015).
Berdasarkan pengertian kepuasan kerja menurut para ahli di atas,
maka peneliti menyimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah suatu
perasaan dan sikap positif karyawan terhadap pekerjaannya, kondisi,
situasi kerja, komunikasi serta peran karyawan dalam lingkup
pekerjaan yang berkaitan dengan kebutuhan untuk mencapai
tujuannya.