Jumat, 29 Oktober 2021

Teori Keagenan (Agency Theory) (skripsi dan tesis)


Bagi perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas, seringkali terjadi pemisahan antara
pengelola perusahaan (pihak manajemen, disebut juga sebagai agen) dengan pemilik
perusahaan atau (pemegang saham) tanggung jawab pemilik hanya sebatas modal yang
disetorkan. Artinya, apabila perusahaan mengalami kabangkrutan, maka modal sendiri
(ekuitas) yang telah disetorkan oleh para pemilik perusahaan mungkin sekali akan hilang,
akan tetapi kekayaan pribadi pemilik tidak akan diikut sertakan untuk menutup kerugian
tersebut. Dengan demikian memungkinkan munculnya masalah – masalah yang disebut
dengan masalah keagenan.
Masalah keagenan muncul dalam dua bentuk, yaitu antara pemilik perusahaan dengan
pihak manajemen dan antara pemegang saham dengan pemegang obligasi. Tujuan
normative pengambilan keputusan keuangan yang menyatakan bahwa keputusan siambil
untuk memaksimumkan kemakmuran pemilik perusahaan (Suad Husnan, 2006:10).

Tidak ada komentar: