Jumat, 29 Oktober 2021

Signaling Theory (skripsi dan tesis)


Stephen A. Ross pada tahun 1977 dalam Bell Journal of
Economics, mengatakan bahwa ada informasi tertentu yang hanya
diketahui oleh manajer, sedangkan pemegang saham tidak mengetahui
informasi tersebut. Jadi, ada informasi yang tidak simetri (asymmetric
information) antara manajer dan pemegang saham. Akibatnya, ketika
struktur modal perusahaan mengalami perubahan, hal itu dapat
membawa informasi kepada pemegang saham yang akan
mengakibatkan nilai perusahaan berubah. Dengan kata lain, terjadi
pertanda atau sinyal (signaling). Ketika perusahaan menerbitkan utang
baru, menjadi tanda atau sinyal bagi pemegang saham dan investor
potensial tentang prospek perusahaan di masa mendatang. Perusahaan
dengan prospek yang sangat cerah lebih memilih untuk tidak 
melakukan pendanaan melalui penawaran saham baru, sementara
perusahaan dengan prospek yang buruk memang menyukai pendanaan
dengan ekuitas luar. Secara garis besar, pengumuman penawaran
saham biasanya dianggap sebagai suatu sinyal (signal) bahwa prospek
perusahaan kurang cerah menurut penilaian manajemennya.
Selanjutnya, hal ini menunjukkan bahwa ketika perusahaan
mengumumkan suatu penawaran saham baru, maka yang lebih sering
terjadi adalah harga sahamnya akan mengalami penurunan (Brigham
dan Houston (2011:185).

Tidak ada komentar: