Jumat, 29 Oktober 2021

Macam – Macam Rasio Keuangan (skripsi dan tesis)


Menurut Sofyan Syafri Harahap (2013:301) rasio keuangan yang sering digunakan
adalah :
1. Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas menggabarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan
kewajiban jangka pendeknya. Rasio-rasio ini dapat dihitung melalui sumber informasi
tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan utang lancar.
2. Rasio Solvabilitas
Rasio Solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan
likuidasi. Rasio ini dapat dihitung dari pos-pos yang sifatnya jangka panjang seperti
aktiva tetap dan utang jangka panjang.
3. Rasio Rentabilitas / Profitabilitas
Rasio Rentabilitas / Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan
mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan
penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya rasio yag
menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba disebut juga operating
ratio.
4. Rasio Leverage
Rasio ini menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadap modal maupun
asset. Rasio ini dapat melihat seberapa jauh perusahaan yang digambarkan oleh modal
(equity).
5. Rasio Aktivitas
Rasio ini menggambarkan aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan
operasinya baik dalam kegiatan penjualan, pembelian dan kegiatan lainnya.
6. Rasio Pertumbuhan
Rasio ini menggambarkan persentasi pertumbuhan pos-pos perusahaan dari tahun ke
tahun
7. Rasio Penilaian Pasar
Rasio ini merupakan rasio yang lazim dan yang khusus dipergunakan di pasar modal
yang menggambarkan situasi/keadaan prestasi perusahaan di pasar modal. Tidak
berarti rasio lainnya tidak dipakai.
8. Rasio Produktivitas
Rasio ini menunjukan sejauh mana kemampuan karyawan menghasilkan laba.
Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap lebih produktif.

Tidak ada komentar: