Jumat, 29 Oktober 2021

Cost of Equity Capital (skripsi dan tesis)


Biaya modal ekuitas (Cost of Equity Capital) adalah biaya untuk
mendapatkan ekuitas atau biaya yang dikeluarkan perusahaan selama menggunakan
ekuitas (Awat, 1999). Pengertian lain Cost of Equity Capital merupakan biaya yang
dikeluarkan perusahaan berupa pengembalian pada investor untuk membuat ekuitas
menjadi atau tetap mempertahankan ekuitas dimiliki perusahaan (Husnan; 1997,
Young & O’Byrne; 2001, rohma & subroto; 2012). Menurut Ifonie (2012) biaya
modal ekuitas merupakan tingkat pengembalian yang diinginkan oleh investor
dimana biaya modal ekuitas terkait dengan risiko investasi atas saham perusahaan.
Biaya modal ke perusahaan adalah pengembalian yang diterima investor (Porras
2011, Mohamad & Saad, 2012, Septiani &Taqwa, 2019)
Investasi organisasi dianggap bernilai hanya ketika pengembalian modal
yang dapat diprediksi lebih tinggi dari biaya modal. Logika di balik ini adalah
karena suatu organisasi harus mendapatkan laba maksimum untuk memuaskan para
pemegang sahamnya, yang mengarah pada peningkatan nilai perusahaan. Tingkat
biaya modal yang tepat telah menjadi salah satu masalah paling kritis yang berusaha
diidentifikasi oleh para ahli keuangan (Mohamad & Saad, 2012).
Cost of equity capital adalah konsep penting dalam manajemen keuangan
untuk menentukan apakah kegiatan investasi perusahaan layak atau tidak. Biaya
modal ekuitas dapat timbul karena beberapa faktor, salah satunya adalah
pengungkapan modal intelektual. Pengungkapan ini diperlukan untuk memberikan 
penyajian laporan yang wajar dan relevan agar tidak menyebabkan asimetri
informasi antara pembuat dan pengguna laporan. Asimetri informasi dapat terjadi
sesuai dengan teori pensinyalan dan teori berbasis sumber daya (Putri &
Rokhmania, 2018).
Ada sejumlah metode alternatif yang telah dikembangkan dalam literatur
untuk memperkirakan biaya modal ekuitas. Botosan (2006) meng klasifikasikan ini
menjadi dua kelas. Satu kelas metode, seperti Capital Asset Pricing Model
(CAPM), menggunakan faktor risiko harga yang telah ditentukan untuk
menghasilkan biaya estimasi modal ekuitas. Namun, Botosan (2006) berpendapat
bahwa estimasi berbasis CAPM tidak berguna untuk menyelidiki hubungan antara
pengungkapan dan biaya modal ekuitas karena mereka tidak jelas memberikan
peran informasi (Mangena et al, 2010 dan Boujelbene & Affes, 2013). Berdasarkan
hal tersebut maka penugkuran biaya modal ekuitas pada penelitian ini
menggunakan CAPM.

Tidak ada komentar: