Penyusunan strategi bersaing tidak terlepas dari faktor lingkungan termasuk lingkungan eksternal yang
dihadapi. Faktor-faktor lingkungan eksternal yang dihadapi. Menurut Rangkuti
(2004:20), setelah menyelidiki dan mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan
eksternal, faktor-faktor tersebut dapat diringkas dan disusun dalam sebuah tabel yang disebut Ringkasan
Analisis Faktor-faktor Strategis Eksternal (External Strategic Factor
Analysis Summary, EFAS). Selanjutnya dijelaskan bahwa EFAS membantu mengorganisasikan faktor-faktor strategis
eksternal ke dalam kategori-kategori peluang dan ancaman yang dapat diterima
secara umum. EFAS juga membantu dalam menganalisis bagaimana baiknya manajemen
merespon faktor-faktor spesifik ini sesuai dengan pandangan pentingnya
faktor-faktor tersebut. Rangkuti (2004:22-23) menjelaskan langkah-langkah
analisis EFAS sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi dan
menyusun dalam kolom 1 peluang-peluang dan ancaman-ancaman yang dihadapi .
b. Memberi bobot
masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai 0,0
(tidak penting) berdasarkan dampak terhadap posisi strategi Organisasi pada saat ini.
c. Menghitung rating (dalam
kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberi skala mulai dari 4 (outstanding)
sampai dengan 1 (poor) berdasarkan faktor tersebut terhadap kondisi . Pemberian nilai rating untuk faktor peluang
bersifat positif (peluang yang semakin besar diberi rating +4,
tetapi jika peluangnya kecil, diberi rating +1). Pemberian nilai
rating ancaman adalah
kebalikannya. Misalnya, jika nilai ancamannya sangat besar, ratingnya adalah +1. Sebaliknya,
jika nilai ancamannya sedikit ratingnya +4.
d.
Mengalihkan bobot pada kolom
2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4.
Hasil berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya
bervariasi mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor).
e.
Menjumlahkan skor pembobotan
pada kolom 4 untuk memperoleh total skor pembobotan bagi .
Setelah analisis
faktor-faktor strategis eksternal dilakukan, maka cara yang sama perlu
dilakukan untuk faktor-faktor strategis internal dalam hal kekuatan dan
kelemahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar