Langkah-langkah dalam menemukan dan menentukan masalah
penelitian adalah sebagai berikut:
a. Menentukan Area Penelitian
Area penelitian merupakan bidang ilmu atau pekerjaan yang
selama ini digeluti dan dapat dijadikan patokan dalam menentukan masalah
penelitian.Area penelitian menjadi batasan dalam sebuah penelitian sehingga
kajiannya lebih fokus dan spesifik.Bagi profesi tertentu seperti peneliti atau
dosen, melakukan penelitian yang konsisten dan kontinyu dalam satu area/bidang
penelitian merupakan suatu keharusan dalam upaya pendalaman dan peningkatan
pengembangan keilmuannya.
b. Menentukan Topik Penelitian
Topik penelitian merupakan pernyataan inti setelah
menentukan area penelitian terlebih dahulu. Keraf dalam Wibowo (2014)
menyebutkan tiga syarat topik penelitian yaitu:
·
Topik yang ditentukan merupakan hal yang menjadi
minat dan menarik bagi peneliti tersebut untuk diteliti.
·
Topik penelitian harus spesifik dan fokus.
·
Topik penelitian merupakan bidang yang dikuasai
oleh peneliti. Semakin tinggi tingkat pengetahuan dan penguasaan terkait materi
yang akan diteliti maka akan semakin mudah peneliti tersebut dalam merumuskan
tahapan selanjutnya.
d. Menentukan Masalah Penelitian
Menentukan area dan topik penelitian merupakan runtutan
dalam menemukan masalah, tanpa mengetahui area dan topik yang akan diteliti
maka akan kesulitan dalam menentukan masalah apa yang akan diangkat dalam
sebuah penelitian, karena area dan topik dalam satu disiplin ilmu saja sangat
banyak apalagi area dan topik yang terlalu luas atau umum. Masalah penelitian
merupakan dasar penelitian dilakukan. Bila tidak ada masalah tentunya tidak ada
yang perlu dilakukan. Masalah merupakan hal paling penting untuk beranjak ke
tahap selanjutnya. Apapun jenis penelitiannya semua memerlukan masalah sebagai
langkah awal untuk melakukan penelitian. Baik penelitian observasional
desktiptif, analitik cross sectional, case control dan cohort, atau eksperimen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar