Penggunaan
obat yang tidak rasional (irasional) merupakan masalah yang kadang-kadang
terjadi karena maksud baik dan perhatian dokter. Menurut departemen kesehatan
peresepan irasional dapat dikelompokkan menjadi :
1). Peresepan berlebih (over prescribing), yaitu jika memberikan obat yang sebenarnya tidak
diperlukan untuk penyakit yang bersangkutan, misalnya pemberian vitamin
sementara pasien tidak menunjukkan gejala defisiensi vitamin.
2).
Peresepan kurang (under prescribing), yaitu jika pemberian obat kurang dari yang
seharusnya diperlukan, baik dalam dosis jumlah maupun lama pemberian. Tidak
diresepkan obat yang tidak diperlukan untuk penyakit yang diderita juga
termasuk dalam ketegori ini.
3).
Peresepan majemuk (multiple prescribing), yaitu mencakup pemberian beberapa obat untuk
indikasi yang sama.
4).
Peresepan salah (incorect prescribing),
yaitu mencakup pemberian obat untuk indikasi yang keliru, pada kondisi yang
sebenarnya kontra indikasi pemberian obat, memberikan kemungkinan resiko efek
samping yang lebih, pemberian informasi yang keliru mengenai obat yang
diberikan pada pasien dan sebagainya (Rani 2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar