Menurut Ahmed dan Ramzan (2013: 61) stress (tekanan) adalah reaksi
yang tidak diinginkan, seseorang harus mengurangi tekanan atau jenis tuntutan lain
yang ditempatkan pada mereka sedangkan menurut Robbins (2003: 577)
mendefinisikan stress (tekanan) sebagai sebuah kondisi dinamis dimana seorang
individu dihadapkan pada kesempatan, batasan-batasan untuk meraih kesempatan
tersebut atau hal-hal yang dapat menghilangkan kesempatan yang merupakan
kesempatan yang sangat diinginkan. Gibson et al (2006: 198) mendefinisikan
stress (tekanan) sebagai rasa tegang, cemas atau khawatir. Menurut McShane dan
Glinow (2005: 206) stress (tekanan) adalah respon adaptif individu terhadap situasi
yang dianggap menantang atau mengancam kesejahteraan seseorang. Menurut
Greenberg dan Baron (2003: 122) stress atau tekanan adalah pola situasi
emosional, berdasarkan sejauh mana seseorang merasakan stressor sebagai
ancaman dan mampu mengatasi tuntutannya dari dalam atau luar.
Lussier (2002: 44) menyatakan stress (tekanan) adalah reaksi emosional
dan atau fisik terhadap aktivitas lingkungan dan kejadian. Sedangkan pengertian
stressor menurut McShane dan Glinow (2005: 208) adalah penyebab atau pemicu
stress (tekanan) termasuk kondisi lingkungan yang menempatkan fisik atau
emosional yang menempatkan permintaan fisik atau emosional pada orang tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar