Minggu, 07 Juni 2020
Faktor Kepuasan Kerja (skripsi dan tesis)
Robbins (2007: 151) menjelaskan bahwa ada lima hal penting yang
merupakan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja yaitu
sebagai berikut:
a. Pekerjaan yang dilakukan
Jenis pekerjaan yang dilakukan dapat merupakan sumber kepuasan.
b. Gaji
Gaji dan upah yang diterima karyawan dianggap sebagai refleksi cara
pandang manajer mengenai kontribusi karyawan terhadap organisasi.
c. Promosi
Kesempatan untuk lebih berkembang di organisasi dapat menjadi
sumber kepuasan kerja.
d. Supervisor
Kemampuan supervisor untuk memberikan bantuan teknis dan
dukungan moral dapat meningkatkan kepuasan kerja.
e. Rekan sekerja
Rekan sekerja dapat memberikan bantuan secara teknis dan dukungan
secara sosial akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Kepuasan karyawan dalam bekerja, akan berpengaruh terhadap
berbagai faktor. Martoyo (2007 : 151) mengemukakan bahwa kepuasan
kerja terhadap beberapa hal selama ini:
a. Produktivitas
Karyawan dengan tingkat kepuasan kerjanya tinggi,
produktivitasnya akan meningkat. Ada beberapa variabel moderating
yang menghubungkan antara produktivitas dengan kepuasan kerja,
terutama penghargaan. Jika karyawan menerima penghargaan yang
mereka anggap layak, maka mereka akan merasa puas sehingga upaya
untuk mencapai kinerja semakin tinggi.
b. Keinginan untuk berpindah kerja
Jika karyawan tidak puas dengan pekerjaannya, maka besar
keinginan mereka untuk pindah kerja. Walaupun demikian, tingkat
kepuasan kerja yang tinggi tidak menjamin karyawan yang bekerja di
organisasi tersebut tidak ingin pindah.
c. Tingkat Kehadiran (absenteeism)
Ketika tingkat kepuasan kerja tinggi maka tingkat
ketidakhadiran karyawan (absent) akan rendah. Sebaliknya, ketika
kepuasan kerja rendah maka tingkat ketidakhadiran tinggi.
d. Faktor lain-lain
Karyawan yang tingkat kepuasannya tinggi akan mempunyai
kesehatan fisik dan mental yag lebih baik, lebih cepat untuk
mempelajari tugas-tugas, tidak banyak kesalahan yang dibuat. Selain itu, karyawan akan menunjukkan perilaku dan aktivitas yang lebih
baik, misal membantu rekan sejawat, membantu pelanggan, dan lebih
mudah bekerja sama.
Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah kesempatan
maju, keamanan kerja, gaji, perusahaan dan manajemen, faktor intrinsik
dan pekerjaan, kondisi kerja, aspek sosial dalam pekerjaan, komunikasi,
dan fasilitas (As’ad, 2005: 128).
Tingkat kepuasan kerja yang tinggi akan mendorong karyawan
senantiasa hadir dan mencurahkan tenaga, pikiran dan waktunya untuk
keberhasilan perusahaan. Sebaliknya bila kebutuhan itu tidak terpenuhi
akan timbul ketidakpuasan dalam bekerja. Akibat yang ditimbulkan dari
ketidakpuasan tersebut antara lain : tingkat produktivitas menurun, tingkat
absensi tinggi, tingkat turnover karyawan tinggi, prestasi kerja menurun
(Robbins, 2007: 143). Untuk mendapatkan hasil yang baik bagi
perusahaan ataupun karyawan maka diperlukan adanya kerjasama yang
baik dari pihak karyawan dan pihak perusahaan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar