Minggu, 07 Juni 2020

Role Overload (skripsi dan tesis)

Idris (2011) menyatakan bahwa role overload terjadi ketika harapan atas peran, lebih besar daripada kemampuan dan motivasi individu untuk melakukan tugas. Almer dan Kaplan (2002) mendefisinikan role overload sebagai banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan dalam jangka waktu yang tersedia. Menurut Schick et al. (1990) role overload terjadi ketika seorang karyawan memiliki terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan namun tidak sesuai dengan waktu yang tersedia dan kemampuan yang dimiliki. Role overload dialami ketika karyawan diharapkan untuk melakukan lebih banyak pekerjaan, pada waktu yang tersedia (Robbins dan Judge, 2008:372). Jones et al. (2010) menyatakan bahwa ketika karyawan harus melakukan beberapa tugas yang jika dikerjakan satu per satu, masih beralasan, namun jika   dikerjakan secara total dengan jangka waktu yang diberikan, dapat menimbulkan role overload. Banyaknya tugas yang diberikan pada jangka waktu yang terbatas atau pekerjaan yang diberikan terlalu sulit dan melebihi kemampuan, dapat menyebabkan seseorang menjadi lelah, baik secara fisik maupun pikiran. Yustrianthe (2008) menyatakan bahwa profesional yang mengalami role overload berkepanjangan dapat mengalami kecenderungan untuk mengevaluasi diri secara negatif sehubungan dengan prestasi yang dicapainya

Tidak ada komentar: