Stress karena tekanan peran atau role stress yaitu kondisi dimana
seseorang mengalami kesulitan dalam memahami apa yang menjadi
tugasnya, peran yang dia mainkan terasa terlalu berat pada tempat mereka
bekerja, Sopiah (2008). Namun Role stress muncul sering dikaitkan dengan
konflik peran, ketidak jelasan peran, dan kelebihan peran. Fogatry dkk
(2000).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fisher, Richard T (2001)
tentang Role Stress The Type A Behavior Pattern, and external auditor job
satisfaction and performance. Menyatakan “Konflik peran dan ketidak
35
jelasan peran (Role Stress) berpengaruh negatif terhadap kinerja auditor.”
Penelitian tersebut di dukung oleh 6 peneliti lainnya yaitu (Viator 2001),
Fanani dkk (2008), Agustina (2009), Widyastuti dan Sumiati (2001), Gede
Bandar dan Dodik (2012), dan Made Dewi, Ni Kadek dan Edy (2014)
menyatakan role stress berpengaruh pada kinerja.
Role stress dapat terjadi pada siapa saja. Pekerjaan pejabat struktural
yang tidak sedikit juga dapat memicu terjadinya role stress. Karyawan yang
mengalami role stress memperlihatkan permintaan yang sulit untuk dipenuhi
oleh kemampuan karyawan sehingga mengakibatkan kekurangsesuaian
antara individu dengan lingkungan kerjanya. Individu akan dihadapkan pada
tekanan yang berhubungan dengan suatu fungsi dari peran tertentu yang
dimainkan dalam organisasi. Konflik yang terjadi dapat dapat
mengakibatkan timbulnya gejala fisiologis, psikologi dan perilaku sehingga
kinerja karyawan tersebut jadi rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar