Minggu, 07 Juni 2020

Pengaruh Role Stress terhadap Kinerja Karyawan (skripsi dan tesis)

Stress karena tekanan peran atau role stress yaitu kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan dalam memahami apa yang menjadi tugasnya, peran yang dia mainkan terasa terlalu berat pada tempat mereka bekerja, Sopiah (2008). Namun Role stress muncul sering dikaitkan dengan konflik peran, ketidak jelasan peran, dan kelebihan peran. Fogatry dkk (2000). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fisher, Richard T (2001) tentang Role Stress The Type A Behavior Pattern, and external auditor job satisfaction and performance. Menyatakan “Konflik peran dan ketidak 35 jelasan peran (Role Stress) berpengaruh negatif terhadap kinerja auditor.” Penelitian tersebut di dukung oleh 6 peneliti lainnya yaitu (Viator 2001), Fanani dkk (2008), Agustina (2009), Widyastuti dan Sumiati (2001), Gede Bandar dan Dodik (2012), dan Made Dewi, Ni Kadek dan Edy (2014) menyatakan role stress berpengaruh pada kinerja. Role stress dapat terjadi pada siapa saja. Pekerjaan pejabat struktural yang tidak sedikit juga dapat memicu terjadinya role stress. Karyawan yang mengalami role stress memperlihatkan permintaan yang sulit untuk dipenuhi oleh kemampuan karyawan sehingga mengakibatkan kekurangsesuaian antara individu dengan lingkungan kerjanya. Individu akan dihadapkan pada tekanan yang berhubungan dengan suatu fungsi dari peran tertentu yang dimainkan dalam organisasi. Konflik yang terjadi dapat dapat mengakibatkan timbulnya gejala fisiologis, psikologi dan perilaku sehingga kinerja karyawan tersebut jadi rendah. 

Tidak ada komentar: