Nimran (2009:89) menggambarkan ciri-ciri mereka yang berada dalam
ketidakjelasan peransebagai berikut :
1. Tidak mengetahui dengan jelas apa tujuan peran yang dimainkannya.
2. Tidak jelas kepada siapa ia bertanggung jawab dan siapa yang melapor
kepadanya.
3. Tidak cukup wewenang untuk melaksanakan tanggung jawabnya.
4. Tidak sepenuhnya mengerti apa yang diharapkan darinya.
5. Tidak memahami dengan benar peranan pekerjaannya dalam rangka mencapai
tujuan secara keseluruhan.
Menurut Agung Budilaksono (2004:9), seseorang dapat dikatakan berada
dalam ketidakjelasan peran apabila ia menunjukkan ciri-ciri antara lain sebagai
berikut:
1. Tidak jelas benar apa tujuan peran yang diinginkannya
2. Tidak jelas kepada siapa ia bertanggung jawab dan siapa yang melapor
kepadanya
3. Tidak sepenuhnya mengerti apa yang diharapkan dari padanya
4. Tidak memahami benar peranan daripada pekerjaannya dalam rangka
pencapaian tujuan secara keseluruhan.
Sementara itu Keitner and Kinicki yang diterjemahkan oleh Biro Bahasa
Alkemis (2014:17) mengatakan bahwa orang yang mengalami ambiguitas peran
ketika mereka tidak mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar