Senin, 30 Maret 2020

Likuiditas (skripsi dan tesis)

 Rasio likuiditas digambarkan mampu mengukur sejauh mana kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek, sehingga bila ditagih perusahaan mampu membayar utang terutama utang jatuh tempo. Kewajiban jangka pendek perusahaan berupa gaji karyawan, gaji teknisi, gaji lembur, tagihan telepon, dsb. Apabila perusahaan mampu melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan tuntas maka potensi perusahaan mengalami financial distress akan semakin kecil menurut Fed Weston (dalam Kasmir 2008). Rasio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah current ratio. Current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih. Rasio ini dapat pula dikatakan sebagai metode untuk mengukur tingkat keamanan (margin of safety) suatu perusahaan (Kasmir, 2008). Menurut rasio likuiditas untuk perusahaan dapat dinilai aman adalah 2, artinya jika perusahaan mempunyai hutang sebesar Rp 1, maka perusahaan barus juga mempunyai aset lancar minimal sejumlah Rp 2, dari rasio ini dapat diperoleh pandangan tentang solvabilitas kas pada saat ini dan kemampuan perusahaan untuk tetap mempertahankan solvabilitasnya. Rasio solvabilitas yang kurang bsik dalam jangka panjang akan berpengaruh terhadap solvabilitas perusahaan. Rasio likuiditas mengukur keefektifan perusahaan dalam menggunakan aset yang dimilikinya untuk mememnuhi kewajiban – kewajiban jangka pendek perusahaan.

Tidak ada komentar: