Rabu, 25 Maret 2020

Harga diri berpengaruh terhadap kesadaran merek (Skripsi dan tesis)

Demikian pula, dengan rendahnya harga diri dipandang sebagai sinyal tingkat
tertentu dari "pengecualian sosial", merek terkenal dapat dipilih atau disukai sebagai
cara bagi konsumen dengan harga diri rendah untuk mendapatkan persetujuan sosial
(Giovannini et al., 2015).
Menurut penelitian (Peters et al., 2011) kebutuhan untuk memiliki harga diri tinggi
yang membuat generasi Y konsumen lebih cenderung sadar merek. Kebutuhan
konsumen generasi Y untuk harga diri dapat membantu pemasar untuk lebih
memasarkan merek mereka ke kelompok konsumen ini. Pesan iklan yang
menggunakan pendekatan peer-to-peer, akan mendukung hubungan yang kuat antara
kebutuhan harga diri dan kesadaran merek yang tinggi.

Tidak ada komentar: