Selasa, 24 Maret 2020

Karakteristik Pembelajaran Kontekstual (skripsi dan tesis)


Mengingat konsep dari pembelajaran kontekstual, Johnson mengemukakan ada delapan komponen utama karakteristik dalam pembelajaran kontekstual sebagai berikut:53

1.        Melakukan hubungan yang bermakna (making meaningful connections). Artinya siswa dapat mengatur diri sendiri sebagai orang yang belajar secara aktif dalam mengembangkan minatnya secara individual, orang yang dapat bekerja sendiri atau bekerja dalam kelompok dan orang yang dapat belajar sambil berbuat (learning by doing).

2.        Melakukan kegiatan-kegiatan yang signifikan (doing significany work). Artinya siswa membuat hubungan-hubungan antara sekolah dan berbagai konteks yang ada dalam kehidupan nyata sebagai pelaku bisnis dan sebagai anggota masyarakat.

3.        Belajar yang diatur sendiri (self regulated learning).

4.        Bekerja sama(collaborating). Artinya siswa dapat bekerja sama, guru membantu siswa bekerja secara efektif dalam kelompok, membantu mereka memahami bagaimana mereka saling mempengaruhi dan saling berkomunikasi.

5.        Berpikir kritis dan kreatif (critical and creative thinking). Artinya siswa dapat menggunakan tingkat berpikir yang lebih tinggi secara kritis dan kreatif, dapat menganalisis, membuat sintesis, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan menggunakan logika serta bukti-bukti.

6.        Memelihara pribadi siswa (nurturing the individual). Artinya siswa memelihara pribadinya: mengetahui, memberi perhatian, memiliki harapan-harapan yang tinggi, memotivasi dan memperkuat diri sendiri. Siswa tidak dapat berhasil tanpa dukungan orang dewasa.

7.        Mencapai standar yang tinggi (reaching high standards). Artinya siswa mengenal dan mencapai standar yang tinggi: mengidentifikasi tujuan dan memotivasi siswa untuk mencapainya.

8.        Menggunakan penilaian autentik dalam penilaian sehari-hari.


Dalam   pembelajaran   kontekstual,   program   pembelajaran   kelas    yang

dirancang  oleh  guru  tentang  apa  yang  akan  dilakukan  bersama  siswa  selama

berlangsungnya proses pembelajaran. Dalam program tersebut harus tercermin

penerapan dari ketujuh komponen pembelajaran kontekstual dengan jelas.

Tidak ada komentar: