Dalam tahapan ini orang-orang terlibat dalam penentuan, kepemilikan, dan
pelaksanaan dari visi bersama; tanggung-jawab terdistribusi dekat kepada
pengambilan keputusan sehingga orang-orang termotivasi untuk belajar dalam
rangka memenuhi tanggung jawab mereka (Marsick dan Watkins, 2008).
Xue, Bradley, Liang (2011) menemukan adanya hubungan langsung antara
kepemimpinan yang memberdayakan dengan perilaku berbagai pengetahuan.
Menurut Arnold, Arad, Rhoades, and Drasgrow (2000) dalam Xue, et.al (2011)
ada lima dimensi kepemimpinan yang memberdayakan :
1. Memimpin dengan contoh, merujuk pada perilaku yang menunjukkan
komitmen pemimpin terhadap pekerjaannya dan pekerjaan anggota
kelompoknya
2. Pelatihan, merujuk pada perilaku yang mendidik anggota kelompok dan
menolong mereka menjadi mandiri
3. Pengambilan keputusan yang partisipatif, merujuk pada penggunaan informasi
dari anggota kelompok oleh pemimpin dan masukan untuk pengambilan
keputusan
4. Menunjukkan perhatian, merujuk pada perilaku yang menunjukkan
penghargaan kepada kerja baik dari anggota kelompok
5. Menginformasikan, merujuk pada penyebaran informasi perusahaan oleh
pemimpin seperti misi, falsafah, dan informasi penting lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar