Sabtu, 26 Oktober 2019

Pengukuran Kinerja Ekonomi (skripsi dan tesis)


Menurut Eiffeliena (2010) pengukuran kinerja ekonomi dapat dihitung menurut accounting based measures maupun capital market based. Pada accounting based measures dapat menggunakan analisis rasio keuangan sebagai pengukuran secara financial. Eiffeliena (2010: 45) mengungkapkan:
”Analisis Rasio Keuangan pada dasarnya terdiri atas dua macam perbandingan yakni: 1) Dengan cara membandingkan rasio waktu tertentu dengan rasio dari waktu sebelumnya dari perusahaan yang sama. Cara ini akan memberikan informasi perubahan rasio dari waktu ke waktu sehingga bisa diketahui perkembangannya dan dapat untuk proyeksi pada masa yang akan datang. 2) Dengan cara membandingkan rasio keuangan dari satu perusahaan tertentu dengan rasio keuangan yang sama dari perusahaan lain yg sejenis atau industri (rasio industri).”
Terdapat dua variabel kunci yang dapat digunakan sebagai ukuran yang menghubungkan antara reputasi tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan dengan kinerja ekonominya, yaitu tingkat kemampuan menciptakan pendapatan melalui penjualan dan tingkat kemampuan menciptakan laba (Belkaoui dan karpik‟s 2003 dalam Januarti dan Apriyanti, 2005).
Keberhasilan seorang pemimpin dalam mengelola perusahaan dapat dilihat dari kinerja keuangan atau kinerja ekonominya yang ditunjukkan oleh jumlah penjualan, tenaga kerja, harta yang dimiliki dan analisis rasio, yang disajikan dalam laporan keuangan (Januarti dan Apriyanti, 2005). Beberapa pokok pikiran mengenai hubungan antara tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan dengan kinerja ekonomi, antara lain:
“1) Pokok pikiran yang menggambarkan kebijakan konvensional; terdapat biaya tambahan yang signifikan yang akan menghilangkan peluang perolehan laba untuk melaksanakan tanggung jawab, sehingga akan menurunkan profitabilitas; 2) Biaya tambahan khusus untuk melaksanakan tanggung jawab akan menghasilkan dampak netral (balance) terhadap profitabilitas. Hal ini disebabkan tambahan biaya yang dikeluarkan akan tertutupi oleh keuntungan efisiensi yang ditimbulkan oleh pengeluaran biaya tersebut; 3) Pokok pikiran yang memprediksikan bahwa tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan berdampak positif terhadap profitabilitas.” (Herremans et al, 1993 dalam Januarti dan Apriyanti, 2005: 8).
Menurut penelitian terdahulu, Bragdon dan Malin (1972) dalam Al Tuwaijri, et al (2004) menggunakan accounting based measures (earnings per share dan ROE). Sedangkan Spicer (1978) dalam Al Tuwaijri, et al (2004) menggunakan keduanya baik accounting based measures maupun capital market based (profitability dan price earning ratio). Kelemahan menggunakan berbagai macam pengukuran economic performance adalah mereka cenderung untuk fokus pada satu aspek kinerja ekonomi suatu perusahaan. Net income mengukur tingkat profitabilitas tanpa mempertimbangkan ukuran perusahaa, kelemahan ini dapat dilengkapi dengan menggunakan pengukuran seperti ROA dan skala profitabilitas investasi perusahaan berdasarkan aset mereka. Namun hal ini akan menjadi bias apabila sampel tersebut meliputi perusahaan dari berbagai industri (Al Tuwaijri, et al., 2004). Lindrianasari (2007) menggunakan 5 variabel untuk mewakili kinerja ekonomi. Kelima variabel tersebut adalah umur perusahaan, ekspor, kepemilikan legal perusahaan, dan marjin perusahaan sebagai proksi kinerja ekonom

Tidak ada komentar: