Sabtu, 26 Oktober 2019

Proses Penciptaan Knowledge (skripsi dan tesis)

Nonaka dalam Setiarso, dkk (2009:35-38) menyatakan bahwa proses penciptaan knowledge organisasi terjadi karena adanya interaksi antara tacit knowledge dan explisit knowledge, untuk mendukung proses aktivitas dan pengembangan sumber  daya manusia disuatu organisasi melalui proses SECI yaitu Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi dan Internalisasi :
 1. Sosialisasi 
Proses sosialisasi antar SDM di organisasi salah satunya dilakukan melalui pertemuan tatap muka (rapat, diskusi, dan pertemuan bulanan). Melalui pertemuan tatap muka ini SDM dapat saling berbagi knowledge dan pengalaman yang dimilikinya sehingga tercipta knowledge baru. Rapat dan diskusi yang dilakukan secara berkala harus memiliki notulen rapat, notulen rapat ini kemudian menjadi bentuk eksplisit dari knowledge. 
2. Eksternalisasi 
Proses untuk mengartikulasi tacit knowledge menjadi suatu konsep yang jelas. Dukungan terhadap proses eksternalisasi ini, dapat diberikan dengan mendokumentasikan notulen rapat ke dalam bentuk elektronik untuk kemudian dapat dipublikasikan kepada yang berkepentingan. Diskusi yang dilakukan secara elektronik juga dapat mendukung proses ini, hasil diskusi tersebut didokumentasikan dan disimpan dalam suatu repository serta dapat dipublikasikan melalui sistem informasi yang ada di organisasi.
 3. Kombinasi 
Proses mengkombinasikan berbagai eksplisit knowledge yang berbeda untuk disusun ke dalam sistem knowledge management. Media dalam proses ini dapat melalui internet, database organisasi dan internet untuk memperoleh sumber eksternal. Fitur-fitur portal yang memiliki fungsi untuk pengategorian informasi, pencarian dan sebagainya sangat membantu dalam proses ini. 
 4. Internalisasi 
Semua dokumen data, informasi dan knowledge yang sudah didokumentasikan dapat dibaca oleh orang lain. Pada proses inilah terjadi peningkatan knowledge SDM. Sumber-sumber explisit knowledge dapat diperoleh melalui media internet, surat edaran, papan pengumuman serta media massa sebagai sumber eksternal. Selain itu pendidikan dan pelatihan dapat mengubah berbagai pelajaran tertulis menjadi tacit knowledge para karyawan

Tidak ada komentar: