Penerapan knowledge management dalam membantu organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya diperlukan komponen pemimpin menurut Daverport,
dkk dalam Setiarso, dkk (2009:46) mengatakan bahwa setelah mengkaji beberapa
proyek pengembangan knowledge management mendapat kesimpulan tentang
pentingnya hubungan antar manusia dibutuhkan keberadaan pemimpin yang
mampu mengarahkan, memotivasi dan membentuk budaya knowledge
management. Menurut Nonaka dan Takeuchi dalam Dunamis (2013) yang
menyebutkan sumber keunggulan kompetitif yang langgeng adalah pengetahuan
menyebabkan manajemen pengetahuan menjadi strategi kontemporer yang banyak
diadopsi oleh organisasi di era ekonomi baru.
Para praktisi dan akademisi telah memiliki bukti empiris hasil dari
manajemen pengetahuan, tetapi karena outcome dari manajemen umumnya
bersifat soft-measures dan people-oriented maka satu-satunya aktor yang sangat
berperan dalam mengelola pengetahuan adalah para pemimpin. Dalam era
manajemen pengetahuan, para pemimpin memiliki tantangan baru yang berbeda
dengan peran pemimpin di masa ekonomi tradisional. Kehadiran pemimpin yang mampu mendorong para bawahannya untuk berbagi pengetahuan merupakan pilar
penting agar inisiatif manajemen pengetahuan berjalan dengan sukses.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Arifin (2015) dengan judul,
Pengaruh Kepemimpinan, Kerjasama Tim dan Fokus Pelanggan Terhadap
Knowledge Management (Studi Empiris PT. Bank BPN DIY ) dengan hasil
penelitian kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap knowledge management PT. Bank BPN DIY. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan, kerjasama tim
dan fokus pelanggan terhadap knowledge management
Tidak ada komentar:
Posting Komentar