Menurut Bodnar dan Hopwood (2006) sistem informasi
akuntansi merupakan kumpulan sumber daya seperti manusia dan
peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data
lainnya ke dalam informasi. Informasi mengenai data keuangan tersebut
dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan baik dengan sistem
manual atau melalui sistem terkomputerisasi.
Sedangkan menurut Wing (2006) sistem informasi akuntansi
adalah sekumpulan perangkat sistem yang berfungsi untuk mencatat
data transaksi, mengolah data, dan menyajikan informasi akuntansi
kepada pihak internal (manajemen perusahaan) dan pihak eksternal
(pembeli, pemasok, pemerintah, kreditur dan sebagainya).
Karena bentuk perusahaan beragam, sasaran sistem informasi
akuntansi juga beragam, meskipun intinya tetap sama yaitu menyajikan
informasi. Menurut Nugroho (2001) tanpa memandang bentuk
perusahaan, suatu sistem informasi akuntansi selalu terbentuk dari:
1) Serangkaian formulir yang tercetak seperti faktur, nota
(voucher), cek dan laporan-laporan yang dipergunakan untuk
membangun sistem akuntansi dan administrasi perkantoran.
16
2) Serangkaian buku baik dalam bentuk fisik maupun
elektronik.
3) Serangkaian laporan atau pernyataan, seperti misalnya
neraca saldo, buku besar, laporan rugi laba dan lain-lain.
4) Serangkaian kegiatan klerikal, termasuk operasi pengolahan
data elektronik yang harus dicatat untuk mencatat berbagai
informasi akuntansi.
5) Penggunaan peralatan klerikal, khususnya komputer, mesin
ketik, sarana komunikasi untuk transfer data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar