Menurut Sutrisno (2013:116) ada dua faktor yang mempengaruhi
motivasi, yaitu:
1) Faktor Intern
Faktor-faktor intern antara lain:
a) Keinginan untuk dapat hidup Keinginan untuk dapat hidup merupakan kebutuhan setiap
manusia yang hidup di muka bumi ini. Keinginan untuk dapat
hidup meliputi kebutuhan untuk:
a) Memperoleh kompensasi yang memadai;
b) Pekerjaan yang tetap walaupun penghasilan tidak begitu
memadai;
c) Kondisi kerja yang aman dan nyaman.
b) Keinginan untuk dapat memiliki
Keinginan untuk dapat memiliki benda dapat mendorong
seseorang untuk mau melakukan pekerjaan.Hal ini banyak
dialami dalam kehidupan sehari-hari, bahwa keinginan yang
keras untuk dapat memiliki itu dapat mendorong orang untuk
mau bekerja.
c) Keinginan untuk memperoleh penghargaan.
Seseorang mau bekerja disebabkan adanya keinginan untuk
diakui, dihormati oleh orang lain. Untuk memperoleh status
sosial yang lebih tinggi, orang mau mengeluarkan uangnya, dan
untuk memperoleh uang itu pun ia harus bekerja keras.
d) Keinginan untuk memperoleh pengakuan.
Keinginan untuk memperoleh pengakuan dapat meliputi hal-hal:
a) Adanya penghargaan terhadap prestasi.
b) Adanya hubungan kerja yang harmonis dan kompak. c) Pimpinan yang adil dan bijaksana.
d) Perusahaan tempat bekerjadihargai oleh masyarakat.
e) Keinginan untuk berkuasa.
Keinginan untuk berkuasa akan mendorong seseorang untuk
bekerja. Keinginan untuk berkuasa atau menjadi pimpinan itu
dalam arti positif, yaitu ingin dipilih menjadi ketua atau kepala,
tentu sebelumnya si pemilih telah melihat dan menyaksikan
sendiri bahwa orang itu benarbenar mau bekerja, sehingga ia
pantas untuk dijadikan penguasa dalam unit organisasi/kerja. 2) Faktor Ekstern
Faktor-faktor ekstern antara lain:
a) Kondisi lingkungan kerja
Lingkungan kerja ini meliputi tempat kerja, fasilitas dan alat
bantu pekerjaan, kebersihan, pencahayaan, ketenangan
termasuk juga hubungan kerja antara orang-orang yang ada di
tempat tersebut.
b) Kompensasi yang memadai
Kompensasi merupakan sumber penghasilan utama bagi para
karyawan untuk menghidupi diri beserta
keluarganya.Kompensasi yang memadai merupakan alat
motivasi yang paling ampuh bagi perusahaan untuk mendorong
para karyawan bekerja dengan baik.
c) Supervisi yang baik
27
Peran supervisi dalam suatu pekerjaan adalah memberikan
pengarahan, membimbing kerja para karyawan, agar dapat
melaksanakan pekerjaan dengan baik tanpa membuat
kesalahan.Posisi supervisi sangat dekat dengan para karyawan
dan selalu menghadapi karyawan dalam melaksanakan
tugas.Peranan supervisor yang melakukan pekerjaan supervisi
sangat mempengaruhi motivasi kerja karyawan.
d) Adanya jaminan pekerjaan
Setiap orang akan mau bekerja mati-matian mengorbankan apa
yang ada pada dirinya untuk perusahaan, apabila yang
bersangkutan merasa ada jaminan karier yang jelas dalam
melakukan pekerjaan. Hal ini akan dapat terwujud bila
perusahaan dapat memberikan jaminan karier untuk masa
depan, baik jaminan akan adanya promosi jabatan, pangkat,
maupun jaminan pemberian kesempatan untuk
mengembangkan potensi diri.
e) Status dan tanggung jawab.
Status atau kedudukan dalam jabatan tertentu merupakan
dambaan setiap karyawan dalam bekerja. Dengan menduduki
jabatan, seseorang merasa dirinya akan dipercaya, diberi
tanggung jawab, dan wewenang yang besar untuk melakukan
kegiatan-kegiatan.
f) Peraturan yang fleksibel.
28
Bagi perusahaan besar, biasanya sudah ditetapkan sistem dan
prosedur kerja yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan. Hal
ini terlihat dari banyak perusahaan besar yang memperlakukan
sistem prestasi kerja dalam memberikan kompensasi kepada
karyawannya, yang penting semua peraturan yang berlaku
dalam perusahaan itu perlu diinformasikan sejelas-jelasnya
kepada para karyawan, sehingga tidak lagi bertanya-tanya, atau
merasa tidak mempunyai pegangan dalam melakukan
pekerjaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar