Secara etimologis inovatif adalah usaha seseorang dengan
mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan
individu yang mengelilinginya dalam menghasilkan produk baru, baik bagi
dirinya sendiri ataupun lingkungannya. Sedangkan menurut De Jong, dkk
(2008) perilaku inovatif atau Innovative Work Behaviour (IWB) adalah
perilaku individu yang bertujuan untuk mencapai tahap pengenalan atau
berusaha mengenalkan ide-ide, proses, produk atau prosedur yang baru dan
berguna di dalam pekerjaan, kelompok atau organisasi. Perilaku kerja
inovatif didefinisikan sebagai pembuatan, pengenalan, dan penerapan ide atau
gagasan baru dalam pekerjaan, kelompok, atau organisasi untuk
meningkatkan kinerja peran individu, kelompok, atau organisasi tersebut
(Janssen, 2000).
Perilaku inovatif juga didefinisikan sebagai sebuah tindakan yang
dilakukan untuk menciptakan dan mengambil ide-ide, pemikiran, atau caracara baru untuk di terapkan dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan
(Gaynor, 2002). McGruirk, Lenihan dan Hart (2015) mendefinisikan perilaku
kerja inovatif sebagai penciptaan model bisnis, teknik manajemen, strategi
dan struktur organisasi diluar dari yang sudah ada. Perilaku inovatif mengacu
pada kemampuan untuk menciptakan sebuah ide yang original, menggunakan hasil kerja sebagai sebuah ide yang berpotensi dan menerapkan ide-ide baru
kedalam praktek kerja (Birdi, Leach, & Magadley, 2016)
Pendapat lain dikemukakan oleh (Klesen & Street, 2001) yang
mendefinisikan perilaku inovatif sebagai keseluruhan tindakan individu yang
mengarah pada pemunculan, pengenalan dan menguntungkan pada seluruh
organisasi. Sesuatu yang baru meliputi pengembangan ide produk baru atau
teknologi-teknologi, perubahan dalam prosedur administratif yang bertujuan
untk meningkatkan relasi kerja atau penerapan dari ide-ide baru atau
teknologi-teknologi untuk proses kerja yang secara signifikan
meningkatkanefisiensi dan efektifitas mereka (Klesen & Street, 2001).
Perilaku inovatif karyawan mengacu pada sebuah kemampuan
individu untuk menciptakan sebuah ide-ide dan sudut pandang baru, yang
diubaha menjadi inovasi (Dysvik, Kuvaas & Buch, 2014). Kualitas yang
mendasar dari sebuah inovasi yang dilakukan karyawan adalah bagaimana
seseorang dapat mencari tahu masalah dalam proses belajar, menghasilkan
ide-ide dengan kreatifitas, kemudian mencari dukungan dan pengakuan yang
sah, lalu menerapkannya kedalam prakter kerja (Zhao & Shao, 2011).
Berdasarkan penjelasan beberapa tokoh diatas dapat disimpulkan
bahwa perilaku kerja inovatif adalah tindakan individu yang mampu
menciptakan ide-ide baru, produk, pemecahan masalah dan teknologiteknologi. Hal yang paling penting dari sebuah perilaku kerja inovatif adalah
bagaimana karyawan dapat mencari ide-ide kreatif, kemudian mencari
dukungan dan diakhiri dengan penerapan pada praktek kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar