(Agarwaland dan Parasad, 1998 dalam Xu & Gupta, 2009) menjelaskan
bahwa personal innovativeness pendapat seseorang untuk mengambil keputusan
untuk mengadopsi teknologi informasi. Personal innovativeness adalah keinginan
dari konsumen untuk mencari hal baru yang dapat mengembangkan kekurangan
produk atau jasa (Bhatti, 2007 dalam Marwata, 2016).
Personal innovativeness merupakan ketertarikan untuk mencoba suatu hal
yang baru, konsep baru, dan produk atau jasa yang baru (Roger 1983, 1995 dalam
Lu et al., 2005). Personal innovativeness dianggap sebagai sesuatu dari proses
penerimaan teknologi baru. Innovativeness pada umumnya sudah diakui oleh
setiap konsumen sehingga konsumen yang inovatif akan mencari informasi dan
menemukan ide-ide yang baru..
Menurut (Hurt et al., 1977; Agarwal dan Prasad, 1998 dalam Zhou dan Feng
(2017)), indikator untuk mengukur personal innovativeness adalah ingin
mengetahui cara menggunakan teknologi baru, ingin menggunakan teknologi baru
untuk berbelanja, mencoba berexperimen dengan teknologi baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar