Kepuasan penggunaan informasi menurut Bayley (1983) dalam Al
Ghatani (1999) merupakan sikap multidimensional dari pengguna terhadap
aspek-aspek yang berbeda dalam sistem infomasi. Sedangkan menurut
Ives et al (1983) dalam Al Ghatani (1999) kepuasan penggunaan informasi
adalah seberapa jauh informasi yang disediakan untuk memenuhi
kebutuhan informasi yang mereka butuhkan. Dari pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa kepuasan pengguna menggambarkan keselarasan
antara harapan seseorang dan hasil yang diperoleh dengan adanya suatu
sistem dimana tempat orang tersebut turut berpartisipasi dalam
pengembangannya.
Kepuasan pengguna akhir sistem informasi merupakan salah satu
tolok ukur keberhasilan sistem informasi akuntansi. Hal ini didasarkan pada teori nilai harapan yang dikembangkan oleh Ajzen dan Fishbein
(1980) dalam Chai et al (2004).
Menurut teori ini, variabel eksternal
mempengaruhi keyakinan tentang hasil yang dihubungkan dengan perilaku
yang dilakukan yang dilain pihak membentuk sikap terhadap perilaku
yang dibentuk. Di lain pihak, sikap mempengaruhi keinginan untuk
membentuk perilaku dan pada akhirnya mempengaruhi perilaku itu
sendiri. Kepuasan dalam situasi yang tetap adalah perasaan seseorang atau
sikap terhadap sekelompok faktor yang mempengaruhi situasi tersebut.
Kepuasan penggunaan merupakan penilaian menyangkut apakah
kinerja suatu sistem informasi itu relatif bagus atau jelek, dan juga apakah
sistem informasi yang disajikan cocok atau tidak cocok dengan tujuan
pemakainya. Secara umum kepuasan pengguna adalah hasil yang
dirasakan pengguna mengenai kinerja suatu sistem yang dioperasikan
sesuai dengan harapan mereka. Pengguna merasa puas apabila harapan
mereka terpenuhi. Pengguna yang puas cenderung tetap loyal lebih lama
dan relatif lebih sering menggunakan.
Secara umum Doll dan Torkzadeh (1988) dalam Chai et al (2004)
mengembangkan model untuk mengukur kepuasan pemakai akhir
komputer. Mereka mengembangkan instrumen pengukuran kapuasan yang
disebut dengan End-user Computing Satisfaction (EUCS). Doll dan
Torkzadeh mengembangkan instrumen EUCS yang terdiri dari 12 item
dengan membandingkan lingkungan pemrosesan data tradisional dengan
lingkungan end user computing, yang meliputi lima komponen:
18
a. Isi (content), menyangkut komponen dan substansi sistem
informasi dalam tugasnya menginput, mengolah dan
menghasilkan output berupa informasi yang memadai.
b. Akurasi (accuracy), merupakan keakuratan data dan kesesuaian
informasi yang dihasilkan dengan harapan pengguna.
c. Bentuk (format), merupakan tampilan suatu sistem informasi.
d. Kemudahan (ease), menyangkut kemudahan operasionalisasi
sistem dan tata cara penggunaan.
e. Ketepatan waktu (timeliness), menyangkut efektifitas dan
efisiensi output yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar