Faktor –faktor yang mempengaruhi coping stress (skripsi, tesis, dan disertasi)

Mashudi (2014: 222) menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi copingsebagai upaya mereduksi atau mengatasi stressadalah:

 a.Dukungan sosialDukungan sosial dapat diartikan sebagai pemberian bantuan atau pertolongan terhadap seseorang yang mengalami stressdari orang lain yang memiliki hubungan dekat (saudara atau teman). b.Kepribadian Tipe atau karakteristik kepribadian seseorangmempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap copingseperti hardiness, optimism,danhumoris.Menurut Safaria dan Saputra (2009: 131) keputusan pemilihan strategi copingdan respon yang dipakai individu untuk menghadapi situasi yang penuh tekanan tergantung dari dua faktor yaitu :a.Faktor eksternal Faktor eksternal termasuk di dalamnya adalah ingatan pengalaman dari berbagai situasi dan dukungan sosial, serta seluruh tekanan dari berbagai situasi yang penting dalam kehidupan. b.Faktor internal Faktor internal termasuk di dalamnya adalah gaya copingyang biasa dipakai seseorang dalam kehidupan sehari –hari dan kepribadian dari seseorang tersebut. Menurut Nevid, Rathus dan Greene (2003: 145) mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan coping stressadalah:a.Harapan akan self eficacyBerkenaan dengan harapan terhadap kemampuan diri dalam mengatasi tantangan yang dihadapi, harapan terhadap kemampuan diri untuk

 menampilkan tingkah laku terampil, dan harapan untuk dapat menghasilkan perubahan hidup yang positif. b.Ketahanan psikologisSekumpulan perilaku yang dapat membantu mengelola stressyang dialami. Orang yang ketahanan psikologisnya tinggi lebih efektif dalam mengatasi stressdengan menggunakan copingyang berfokus pada masalah secara efektif.c.Optimismed.Dukungan sosial Dengan adanya orang-orang disekitar akan membantu seseorang menemukan alternatif cara copingdalam menghadapi stressoratau sekedar memberi dukungan emosional yang dibutuhkan selama masa-masa sulit.Menurut Strobe (2011: 279)faktor sumber daya yang tersedia pada individu yang berpengaruh terhadap copingterbagi menjadi duayaitu:a.Sumber daya copingekstrapersonalDua sumber daya penanggulangan ekstraperonal adalah sumber daya material dan dukungan sosial.Sumber daya material meliputi sumber daya ekonomi, sumber daya ini berkontribusi terhadap hubungan negatif antara status sosial-ekonomi dan morbiditas atau mortalitas. Diasumsikan, orang dengan uang, terutama jika memiliki keterampilan untuk digunakan efektif, memiliki lebih banyak pilihan mengatasi lebih banyak situasi stressdaripada orang tanpa uang. Uang dapat memberikan akses yang lebih mudah ke bantuan hukum, medis, dan profesional lainnya.

 Ketersediaan dukungan sosial dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit mental dan penyakit fisik, dan bahkan kematian. Dukungan sosial telah didefinisikan sebagai informasi dari orang lain bahwa seseorang dicintai dan dirawat, dihargai dan dihargai, dan bagian dari jaringan komunikasi dan kewajiban bersama. Informasi tersebut dapat berasal dari pasangan, kekasih, anak-anak, teman atau kontak sosial dan masyarakat seperti gereja atau klub.b.Sumber daya copingintrapersonalSumber daya ini meliputi kepribadian yang kuatdan optimisme.Dimana individu yang memiliki kepribadian yang kuat cenderung dapat melakukan kontrol, yang mengacu pada keyakinan orang bahwa mereka dapat mempengaruhi peristiwa dalam kehidupan mereka, serta memiliki komitmen, yang mengacu pada perasaan orang tentang tujuan dan keterlibatan dalam peristiwa dan kegiatan dalam kehidupan mereka dan menganggap tantangan adalah kesempatan untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih baik