Sabtu, 10 April 2021

Pengertian Dukungan Suami (skripsi dan tesis)


Menurut Mui (dalam Muharnis, 2011) dukungan suami merupakan salah satu sumber dari dukungan sosial. Sarafino (dalam Smet, 1994) menyatakan bahwa dukungan sosial adalah suatu kesenangan yang dirasakan sebagai perhatian, kepeduliaan, penghargaan dan pertolongan yang diterima dari orang lain atau suatu kelompok. Dukungan sosial secara positif dapat memulihkan kondisi fisik dan psikis seseorang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Gottlieb (dalam Smet, 1994) dukungan sosial terdiri dari aspek informasi atau nasehat verbal dan non verbal, bantuan nyata, atau tindakan yang diberikan oleh keakraban sosial atau didapat karena kehadiran mereka dan mempunyai manfaat emosional atau efek perilaku bagi pihak penerima. Dukungan sosial adalah hubungan interpersonal dan interaksi sosial yang membantu melindungi individudari efek stres Kessler dan Wortman (dalam Aycan & Eskin, 2005). Taylor (dalam Saputri, 2011) menjelaskan dukugan sosial akan lebih berarti bagi seseorang apabila diberikan oleh orang-orang yang memiliki hubungan signifikan dengan individu yang bersangkutan, dengan kata lain, dukungan tersebut diperoleh dari orangtua, pasangan (suami atau istri), anak dan kerabat keluarga lainnya. 

 Sumber-sumber dukungan sosial menurut Kahn dan Antonoucci (dalam Ristianti, 2009) terbagi menjadi 3 kategori yaitu; Sumber dukungan sosial yang berasal dari individu yang selalu ada sepanjang hidupnya, yang selalu bersama dalam hidupnya. Misalnya keluarga dekat, pasangan (suami / istri) atau temanteman dekat. Sumber dukungan sosial yang berasal dari individu lain yang sedikit berperan dalam hidupnya dan cenderung beruah sesuai dengan waktu. Sumber ini meliputi teman kerja, tetangga, sanak keluarga dan sepergaulan. Sumber dukungan sosial yang berasal dari individu lain yang sangat jarang memberi dukungan sosial dan memiliki peran yang sangat cepat berubah. Sumber dukungan yang dimaksud meliputi supervisor, tenaga ahli atau professional dan keluarga jauh. Penelitian yang dilakukan oleh Greenhaus dan Beutell (1983) menemukan bahwa dukungan yang diberikan suami berupa partisipasi yang luas dalam pengasuhan anak dan aktivitas rumah tangga bisa memodernisasi hubungan antara konflik pekerjaan-keluarga yang dialami istrinya. Dukungan suami adalah dorongan untuk memotivasi istri, baik secara moral maupun material (Bobak dalam Rahmadita, 2013)

Tidak ada komentar: