1. Tugas pertama dan utama guru di sekolah adalah mengajar siswa
sehingga apapun metode PTK yang akan diterapkan tidak akan
mengganggu komitmen sebagai pengajar.
2. Metode pengumpulan data yang di gunakan tidak menuntut waktu yang
berlebihan dari guru sehingga berpeluang mengganngu proses
pembelajaran.
3. Prinsif yang ketiga,bahwa metodologi yang digunakan harus cukup
reabele sehingga memungkinkan guru mengidentifikasi serta
merumuskan hipotesis secara cukup meyakinkan, mengembangkan
strategi yang dapat diterapkan pada situasi kelasnya dan memperoleh
data yang dapat digunakan untuk “Menjawab”hipotesis yang di
kemukakannya.
4. Masalah penelitian yang diusahakan oleh guru seharusnya merupakan
masalah yang merisaukannya. Bertolak dari tanggung jawab
profesionalnya,guru sendiri memiliki komitmen ini juga diperlukan
sebagai motivator intrinsik bagi guru untuk”bertahan”dalam pelaksanaan
kegiatan yang jelas-jelas menuntut lebih dari yang sebelumnya
diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pengajarnya.
26
5. Dalam menyelenggarakan PTK, Guru harus selalu bersikap konsisten
menaruh kepedulian tinggi terhadap prosedur etika yang berkaitan
dengan pekerjaannya. Hal ini penting ditekankan karena selain
melibatkan anak-anak manusia,PTK juga hadir dalam suatu konteks
organisasional sehingga penyelenggaraannya harus mengindahkan
tatakrama kehidupan berorganisasi.
6. Kelas merupakan cakupan tanggung jawab seorang guru, namun dalam
pelaksanaan PTK sejauh mungkin digunakan classroom excedding
perspektive,dalam arti permasalahan tidak dilihat terbatas dalam konteks
dalam kelas atau mata pelajaran tertentu,melainkan dalam perspektif
yang lebih luas ini akan berlebih-lebih lagi terasa urgensinya apabila
dalam suatu PTK terlibat dari seorang pelaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar