Non probability sampling (penarikan sampel secara tak acak) dikembangkan untuk menjawab
kesulitan yang ditimbulkan dalam menerapkan metode acak, terutama dalam kaitannya
dengan pengurangan biaya dan permasalahan yang mungkin timbul dalam pembuatan
kerangka sampel. Hasil dari non probability ini sering kali mengandung bias dan
ketidaktentuan yang bisa berakibat buruk. Permasalahan yang muncul ini tidak dapat
dihilangkan dengan hanya menambah ukuran sampelnya. Alasan inilah yang mengakibatkan
keengganan para statistikawan untuk menggunakan metode ini. Teknik–teknik nonrandom
terdiri atas 3 macam yaitu:
1. Quota Sampling
Untuk teknik sampling ini biasanya digunakan data dari populasi yang berkaitan dengan
kependudukan seperti: lokasi geografis, usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan. Quota
sampling ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah tahapan di mana peneliti
merumuskan kategori kontrol atau kuota dari populasi yang ditelitinya. Tahapan kedua adalah
penentuan bagaimana sampel akan diambil dapat secara Convenience ( berdasarkan
ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya atau sampel diambil / terpilih karena sampel tersebut ada pada waktu dan tempat yang tepat ) atau judgment ( sampel
diambil berdasarkan kriteria-kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti).
Perbedaan antara judgment dengan quota sampling terletak pada adanya suatu batasan pada
quota sampling bahwa sampel yang diambil harus sejumlah tertentu yang dijatah dari setiap
subgroup yang telah ditentukan dari suatu populasi.
2. Sampling Kebetulan
Sampling kebetulan dilakukan apabila pemilihan anggota sampelnya dilakukan terhadap
orang atau benda yang kebetulan ada atau dijumpai. Keuntungannya murah, cepat, dan
mudah sedangkan kelemahannya adalah kurang reprensetatif.
3. Sampling Bertujuan
Teknik ini digunakan apabila anggota sampel yang dipilih secara khusus berdasarkan tujuan
penelitiannya. Keuntungan menggunakan teknik ini adalah murah, cepat dan mudah serta
relevan dengan tujuan penelitiannya. Kerugiannya adalah tidak representatif untuk
mengambil kesimpulan secara umum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar