Jumat, 28 Februari 2020

Pengertian Perkembangan Emosi (skripsi dan tesis)

 Menurut Masitoh,dkk (2010:2.12) perkembangan emosi berhubugan dengan seluruh aspek perkembangan anak. Pada tahap ini emosi anak usia prasekolah lebih rinci atau terdiferensiasi. Anak cendrung mengekspresikan emosinya dengan bebas dan terbuka.Sikap marah sering mereka perhatikan dan sering berebut perhatian guru.Pada masa ini anak menjadi lebih mengerti dan mampu berinisiatif, tetapi mungkin terlalu kuat sehingga timbul keinginan menarik rencananya.Hal ini menyebabkan anak merasa bersalah. Pada masa ini anak mampu melakukan partisipasi dan mengambil inisiatif dalam kegiatan fisik, tetapi ada beberapa kegiatan yang dilarang oleh guru dan orang tua. Anak sering memiliki keraguan untuk memilih antara apa yang ingin dikerjakan dengan apa yang harus dikerjakan. Pada usia ini  anak sudah memiliki inisiaif tetapi sering pula mereka tidak bisa memutuskan apa yang akan di kerjakannya. 
Menurut Fridani & Wulan dkk (2008:5.3) perkembangan anak usia dini merupakan proses yang sangat kompleks. Perkembangan emosi berkaitan dengan tempramen, perasaan, reaksi, konsep diri, dan harga diri.Emosi dan perasaan memainkan peran dalam segala pengalaman hidup, dalam bekerja, bermain, belajar, dan interaksi antara manusia.Emosi bersifat universal dan evolusioner dalam membantu manusia untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri dan belajar.Setiap individu dari berbagai budaya menunjukkan ekspresi emosi seperti bahagia atau senang, marah, berduka, tertawa karena lucu, dan lain-lain. Emosi anak usia dini adalah bukti dalam menunjukkan ekspresi, bahasa tubuh, postur tubuh, bahasa tubuh yang lain, suara atau vocal, bahasa, gaya komunikasi, dan prilaku yang ditimbulkan karena bermain dengan alat-alat mainan dan alat-alat pembelajaran. Perkembangan emosi adalah proses yang berjalan secara perlahan dari bayi mula dapat mengontrol dirinya ketikamenemukan self comforting behavior atau merasa nyaman

Tidak ada komentar: