Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah menurut
Barrow, Min Liu (2005) memaparkan langkah dalam pembelajaran berbasis
masalah ini :
a. Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang
dibutuhkan. memotivasi siswa dalam aktivitas pemecahan masalah yang
dipilih.
b. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah tersebut (menerapkan topok, tugas,
jadwal, dan lain-lain).
c. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah,
pengumpulan data, hipotesis,dan pemecahan masalah.
d. Guru membantu siswa dalam merencanakan serta menyiapkan karya yang
sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagai tugas dengan
temannya.
e. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
Menurut Trianto (2007 : Hlm. 68) langkah-langkah penggunaan
model pembelajaran Problem Based learning ada 6, yaitu:
a. Pengajuan pertanyaan atau masalah.
Guru memunculkan pertanyaan yang nyata di lingkungan siswa
serta dapat diselidiki oleh siswa kepada masalah yang autentik ini dapat
berupa cerita, penyajian fenomena tertentu, atau mendemontrasikan suatu
kejadian yang mengundang munculnya permasalahan atau pertanyaan.
b. Berfokus pada keterkaitan antar disiplin.
Meskipun pembelajaran berdasarkan masalah mungkin berpusat pada
mata pelajaran tertentu (IPA, matematika, ilmu-ilmu sosial) masalah yang
dipilih benar-benar nyata agar dalam pemecahannya, siswa dapat meninjau
dari berbagi mata pelajaran yang lain.
c. Penyelidikan autentik.
Pembelajaran berdasarkan masalah mengharuskan siswa melakukan
penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian nyata terhadap masalah
yang disajikan. Metode penyelidikan ini bergantung pada masalah yang
sedang dipelajari.
d. Menghasilkan produk atau karya.
Pembelajaran berdasarkan masalah menuntut siswa untuk
menghasilkan produk tertentu dalam bentuk karya dan peragaan yang
menjelaskan atau mewakili bentuk penyelesaian masalah yang mereka
temukan. Produk itu dapat juga berupa laporan, model fisik, video maupun
program computer
37
e. Kolaborasi
Pembelajaran berdasarkan masalah dicirikan oleh siswa yang
bekerja sama satu dengan yang lainnya, paling sering secara berpasangan
atau dalam kelompok kecil. Bekerjasama untuk terlibat dan saling bertukar
pendapat dalam melakukan penyelidikan sehingga dapat menyelesaikan
permasalahan yang disajikan.
Pada Model pembelajaran berdasarkan masalah terdapat lima tahap
utama yang dimulai dengan memperkenalkan siswa tehadap masalah yang
diakhiri dengan tahap penyajian dan analisis hasil kerja siswa. Kelima
tahapan tersebut disajikan dalam bentuk tabel (dalam Nurhadi, 2004:hlm.
111)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar