Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting
didalam interaksi belajar-mengajar. Ada beberapa prinsip dalam
aktivitas belajar yang berorientasi pada pandangan ilmu jiwa, yakni
menurut pandangan ilmu jiwa lama dan ilmu jiwa modern. Menurut
pandangan ilmu jiwa lama aktivitas didominasi oleh guru sedang
menurut padangan ilmu jiwa modern, aktivitas didominasi oleh siswa.
Aktivitas sangat diperlukan dalam belajar, karena pada
prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku.
Menurut Rouseau dalam Sardiman (1990, hlm. 94) bahwa aktivitas
belajar yaitu ”Segala pengetahuan itu harus diperoleh dengan
pengamatan sendiri, pengamatan sendiri, penyelidikan sendiri dengan
fasilitas yang diciptakan sendiri baik secara rohani maupun teknis”.
Pengertian aktivitas belajar yang dikemukakan oleh Gie
(Junaidi, 2010, hlm. 1) yaitu:
Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pada aktivitas
yang dilakukannya selama proses pembelajaran. Aktivitas belajar
adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas secara sadar yang
dilakukan seseorang yang mengakibatkan perubahan dalam dirinya,
berupa perubahan pengetahuan atau kemahiran yang sifatnya
tergantung pada sedikit banyaknya perubahan.
Dari uraian diatas dapat diambil pengertian aktivitas belajar
adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian dalam
kegiatan belajar guna menunjang keberprestasian proses belajar
mengajar dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Aktivitas
belajar merupakan hal yang sangat penting bagi siswa, karena
44
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersentuhan dengan
obyek yang sedang dipelajari seluas mungkin, karena dengan demikian
proses konstruksi pengetahuan yang terjadi akan lebih baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar