a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka). Data
kuantitatif dapat dibedakan menjadi:
1. Data interval, yaitu data yang diukur dengan jarak diantara 2 titik pada skala
yang sudah diketahui. Sebagai contoh: IPK mahasiswa (interval 0 hingga 4).
2. Data rasio, yaitu data yang diukur dengan suatu proporsi. Sebagai contoh:
persentase jumlah pengangguran di propinsi Sumatera Utara, tingkat inflasi
Indonesia pada tahun 2000.
b. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur dengan skala numerik. Namun
karena dalam statistik semua data harus dalam bentuk angka, maka data kualitatif
umumnya dikuantifikasi agar dapat diproses. Kuantifikasi dapat dilakukan dengan
mengklasifikasikan data dalam bentuk kategori. Data kualitatif dapat dibedakan
menjadi
1. Data nominal, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kategori. Sebagai
contoh, industri di Indonesia oleh BPS digolongkan menjadi
a. Industri rumah tangga, dengan jumlah tenaga kerjanya 1-4 orang, diberi
kategori 1.
b. Industri kecil dengan jumlah tenaga kerja 5-19 orang, diberi kategori 2.
Angka yang menyatakan kategori ini menunjukkan bahwa posisi data sama
derajatnya. Angka ini sekedar menunjukkan kode kategori yang berbeda.
2. Data ordinal yaitu, data yang dinyatakan dalam bentuk kategori, namun posisi
data tidak sama derajatnya karena dinyatakan dalam skala peringkat. Sebagi
contoh, tingkat kosmopolitan petani suatu daerah dikategorikan:
a. Sangat rendah diberi kode 1
b. Rendah diberi kode 2
c. Sedang diberi kode 3
d. Tinggi diberi kode 4
e. Sangat tinggi diberi kode 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar