Suatu tes statistik parametrik adalah suatu tes yang modelnya menetapkan adanya syaratsyarat tertentu tentang parameter populasi yang merupakan sumber sampel penelitinya.
Syarat-syarat itu biasanya tidak diuji dan dianggap sudah dipenuhi. Seberapa jauh makna
hasil suatu tes parametrik bergantung pada validitas anggapan-anggapan tadi. Tes-tes
parametrik juga menuntut bahwa skor-skor yang dianalisis merupakan hasil suatu
pengukuran yang sedikitnya berkekuatan sebagai skala interval (Siegel, Sidney,1986:38).
Pada statistik parametrik, pengujian hipotesis (uji parametrik) atau aturan
pengambilan keputusan dipengaruhi oleh asumsi-asumsi tertentu. Misalnya, distribusi
probabilitas untuk pengambilan sampel dan bentuk varians. Asumsi untuk distribusi misalnya
distribusi normal, binomial, distribusi F, dan distribusi student t. Asumsi untuk varians,
misalnya memiliki varians yang homogen, seperti pada korelasi dan regresi. Asumsi-asumsi
tersebut tidak diuji lagi sudah dianggap sudah terpenuhi (Iqbal, Hasan, 2002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar