Dari hasil penelitian (riset) maupun pengamatan, baik yang dilakukan
khusus ataupun berbentuk laporan, sering diminta atau diinginkan suatu uraian,
penjelasan atau kesimpulan tentang persoalan yang diteliti. Sebelum kesimpulan
dibuat, keterangan atau data yang telah terkumpul itu terlebih dahulu dipelajari,
dianalisis atau diolah dan berdasarkan pengolahan inilah baru kesimpulan dibuat.
Tentulah dimengerti bahwa pengumpulan data atau keterangan, pengolahan dan pembuatan kesimpulan harus dilakukan dengan baik, cermat, teliti, hati-hati,
mengikuti cara-cara dan teori yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menurut Sudjana (2002: 3) disebutkan bahwa: “Statistika adalah
pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan
atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan
penganalisisannya yang dilakukan.”
Ada dua jalan untuk mempelajari statistika, yang pertama melalui kajian
statistika matematis atau statistika teoritis, dalam mempelajari statistika
diperlukan dasar matematika yang kuat dan mendalam. Yang dibahas antara lain
penurunan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus, menciptakan model-model dan
segi-segi lainnya yang teoritis dan matematis. Kedua adalah kajian statistika
semata-mata dari segi penggunaannya. Aturan-aturan, rumus-rumus, dan sifatsifat dan sebagainya yang telah diciptakan oleh statistika teoritis, diambil dan
digunakan bagian yang dipandang perlu dalam berbagai bidang pengetahuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar