Kamis, 25 April 2019

 Rancangan Eksperimen  Murni (True- Experimental Design) (skripsi dan tesis)

 

Rancangan penelitian ekperimen ini digunakan untuk mengungkapkan hubungan sebab-akibat dengan cara melibatkan kelompok control disamping kelompok eksperimental, yang pemilihan kedua kelompok tersebut menggunakan tekhnik acak.

Terdapat tiga karakter dalam rancangan penelitian ini: (1)  adanya kelompok kontrol, (2) siswa ditarik secara random/acak dan ditandai untuk masing-masing kelompok, (3) sebuah tes awal dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Terdapat  lima jenis rancangan penelitian eksperimen murni, antara lain:
a.    Rancangan secara acak dengan tes akhir dan kelompok control (The randomized posttest only control group design)
Pada rancangan ini, ada kelompok eksperimen dan ada kelompok kontrol.Pada kelompok eksperimen dikenai perlakuan X1 dan pada kelompok kontrol tidak dikenai perlakuan.Dan pada akhir penelitian kedua kelompok dikenai posttest. Pemilihan subjek ke dalam kedua kelompok yang dikenai eksperimen menggunakan proses  randomisasi. Dengan begitu, sesuai dengan asumsi randomisasi, kedua kelompok yang  dikenai eksperimen adalah ekuivalen (hampir sama).
b.    Rancangan secara acak dengan tes awal dan tes akhir dengan kelompok kontrol (The randomized pretest-posttest contol group design)
Dalam rancangan ini, kelompok eksperimental diberi perlakuan sedangkan kelompok kontrol tidak. Pada kedua kelompok diawali dengan pratest, dan setelah pemberian perlakuan diadakan pengukuran kembali (pascatest). Subjek yang dipilih  pada racangan penelitian ini menggunakan tekhnik acak.

c. Empat kelompok Solomon (The randomized Solomon four group design)

Rancangan ini pada dasarnya menggabungkan dua rancangan eksperimental sebelumnya sehingga terbentuk rancangan yang melibatkan empat kelompok. Dua kelompok sebagai kelompok eksperimen dan dua lainnya sebagai kelompok control. Pada kedua kelompok eksperimental diberi perlakuan sedangkan pada kedua kelompok control tidak. Pada satu pasangan kelompok eksperimen dan control diawali dengan pratest, sedangkan pada pasangan yang lain tidak. Setelah pemberian perlakuan selesai diadakan pengukuran atau pascatest pada keempat kelompok.Peneliti dapat menekan sekecil mungkin sumber-sumber kesalahan karena adanya empat kelompok yang berbeda dengan enam format pengukuran.

Rancangan penelitian dua kelompok matching randomisasi

Pada rancangan penelitian ini, selain melakukan randomisasi pada kelompok eksperimen maupun control juga dilakukan teknik control tambahan dengan dilakukannya matching. Matching dilakukan agar kedua kelompok menjadi setara pada beberapa variabeltergantung yang diduga dapat berpengaruh pada variabel terikat. Matching dilakukan sebelum dilakukan randomisasi.

Tidak ada komentar: